Part 35

658 86 16
                                    

Setelah mengembalikan mobil Sowon, kini Sinb menuju rumahnya untuk mengganti pakaian dan segera berangkat ke kantornya menggunakan motor sport, karena mobilnya di pakai Dahyun untuk mengantar Yerin.

Sesampainya di perusahaan, Sinb memasuki cafenya terlebih dahulu dan berpura-pura memesan minuman, padahal sebenarnya dirinya ingin mengintai Taehyung.

*Uhh.. sepertinya ruangannya kosong..* batin Sinb melihat ruangan Taehyung gelap

"Taehyung ada di dalam kan?" tanya Sinb pada salah satu staff yang melayani nya

"Beliau hari ini tidak masuk Pak, katanya sakit."

*Cihhh.. lemah..* batin Sinb sambil tersenyum penuh kemenangan

"Baiklah, terima kasih. Kerja yang semangat yaa semuanya!!" ucap Sinb memberikan sedikit senyuman sebelum keluar dari cafe dan menuju ruangannya

"Tumben sekali Pak Sinb menunjukkan senyumnya..mungkin mood dia sedang baik.." bisik beberapa karyawan yang aneh melihat Sinb

Sesampainya di ruangan, Sinb menaruh cup kopi itu di mejanya. Sinb mengambil handphone nya dan menekan tombol panggilan.

"Yeoboseyo?"

"Kau sudah sampai di rumah?" tanya Sinb saat teleponnya diangkat oleh Yerin

"Tentu saja, wae?" tanya Yerin

"Aniya, aku hanya memastikan bahwa adikku tidak membawamu kabur."

"Mana mungkin adikmu menculikku, lagipula adikmu anak yang sangat manis kalau kamu mungkin iya.."

"Haissh.. kau malah menuduhku dan membela adikku...tssk. Ya sudah, aku nanya menanyakan itu. Annyeong."

"Hem.." jawab Yerin terakhir sebelum menutup teleponnya

Sinb tersenyum lalu mengambil cup kopinya dan menengguknya. Tak berapa lama handphone nya berdering kembali.

"Tssk.. anak ini kenapa lagi... Yeoboseyo?" jawab Sinb menerima telepon masuk tanpa melihat nama yang tertera di layar handphone nya.

"Wow, tak biasanya kau mengangkat teleponku dengan cepat.." ujar seorang laki-laki membuat Sinb menjauhkan handphone nya

"Chanwooyaa!!" teriak Sinb

"Jadi sekarang kau menikmati pekerjaanmu di perusahaan eo?"

"Yak ini semua kan karena ulahmu, mau tidak mau aku harus menggantikan posisimu dan mengerjakan segala pekerjaanmu sebelum kau kembali ke Korea." gerutu Sinb sambil meminum kopi hangat ditangannya

"Bukankah dulu itu pekerjaanmu sebelum kau akhirnya memilih mengurusi cafe? Tidak ada perubahan bukan Hwang? Dan tentu saja kepergianku ini tidak menyiksamu juga kan?" ledek Chanwoo

"Yaak yaak.. tak usah banyak tanya, kau tahu kondisi perusahaan dan kondisi cafeku sejak dipegang oleh si bajingan itu.."

"Hahahaha.. tenang saja, bajingan itu sudah tak akan mengurusi cafemu lagi.."

Rainbow After The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang