Rainbow After The Rain [END]

Part 40

Setelah makan malam kedua pasangan kakak-adik Kim bersama pasangannya di restaurant favorit mereka. Wonwoo dan Nayoung berpamitan untuk pulang duluan karena esok harinya Wonwoo akan kembali ke Jepang.

Hanya tinggal Sowon dan Eunha disana setelah mengantar Wonwoo dan Nayoung. Keduanya kini berjalan menuju pantai disebelah restaurant itu. Masih betah untuk menghabiskan waktu bersama, mereka lalu duduk di pinggir pantai yang tak ramai itu.

Angin malam berhembus cukup kencang membuat Eunha melingkarkan kedua tangannya di tubuh Sowon, memeluk kekasihnya itu dengan erat. Sowon tahu bahwa Eunha begitu merindukannya, 2 minggu bukan waktu yang sebentar bagi Eunha.

"Kau kedinginan hm?" tanya Sowon khawatir

"Ani.. Aku hanya ingin memelukmu saja seperti ini." jawab Eunha singkat

Sowon membelai dan merapikan rambut Eunha yang terkena angin malam itu, mengecup kening sang kekasih dengan lembut. Sowon kembali menatap ke arah laut yang diterangi cahaya sinar bulan itu.

"Waktu terasa cepat sekali ya.. sudah hampir 4 bulan kita bersama." celetuk Eunha

"Hem.. Dan waktu terasa semakin cepat bila aku habiskan bersamamu.." jawab Sojung membuat Eunha tersenyum

"Kau sekarang pintar sekali menggombal eo? Apa kau belajar?" ledek Eunha membuat Sojung tersenyum

"Aku ingin kita bisa terus menghabiskan waktu bersama seperti saat ini selamanya, Eunhaya.."

"Aku juga.."

"Mianhae, selama 2 minggu kemarin aku susah bertemu denganmu, aku tahu itu sangat sulit untukmu."

"Aku sudah katakan tidak apa-apa Sojung.."

"Seperti yang sudah kamu dengar dari obrolanku dengan Noona tadi."

"Kenapa kau tak mengatakannya padaku terlebih dulu Sojung?"

"Bukan maksudku begitu, aku ingin mengatakannya padamu setelah kita makan malam Eunhaya. Tapi Noona malah membocorkannya dulu. Mianhae. Kita akan sulit bertemu lagi untuk sebulan ke depan. Aku tidak punya pilihan Eunhaya, karena mau tidak mau aku harus membantu beberapa pekerjaan Noona di Jepang karena dia sibuk mengurus keperluan pernikahannya. Jeongmal mianhae.." ujar Sowon memeluk tubuh Eunha erat

"Arra.. aku mengerti.. Kau tidak perlu mengkhawatirkanku, selama kita tetap bisa berkomunikasi itu sudah bagiku." jawab Eunha

Mendengar jawaban Eunha yang terdengar sedih di telinga Sowon, membuat dirinya sedikit tidak tega untuk meninggalkannya. Dia pun melihat wajah kekasihnya itu yang masih memeluk tubuhnya sambil memandang ombak laut yang menderu jauh di depan mereka.