Rainbow After The Rain [END]

Part 38

Malam pertunangan Nayoung dengan Wonwoo akhirnya tiba. Nayoung yang didampingi kedua orang tuanya kini sudah berada di satu ruangan bersama dengan keluarga Wonwoo dan beberapa sanak saudara mereka.

Kedua keluarga saling bersalaman dan mengobrol santai sebelum acara pertunangan berlangsung.

"Adikmu tak datang?" tanya Wonwoo pada Nayoung

"Eomma sudah membujuknya kemarin dan katanya akan datang. Ntah lah, aku tak ingin memikirkannya."

"Dia pasti akan datang, sudah tak usah khawatir begitu.. Senyum dong, masa hari bahagia kita kamu malah cemberut." ujar Wonwoo membuat Nayoung tersenyum

Sekitar 5 menit lagi acara akan di mulai namun Sowon belum menampakkan dirinya disana.

"Eomma, kau yakin anak itu akan datang? Dia membalas pesan Eomma tidak?" ujar Nayoung pada Eommanya yang berada di depan pintu ruangan itu

"Eomma yakin dia akan datang, sudah kamu duduk di dalam saja dan persiapkan dirimu." ujar Eomma Kim

"Ada apa?" tanya Wonwoo menghampiri Nayoung yang sedang berjalan kembali ke tempat duduknya

"Tsskk... Anak itu ingin menghancurkan acara kita apa?" gerutu Nayoung sedikit kesal

"Sudah jangan kesal begitu, kita tunggu saja sampai Sowon datang baru memulai acaranya gimana?"

"Tidak usah pedulikan anak itu, kita mulai saja acara sesuai rencana." ujar Nayoung

Mendengar sedikit percakapan Nayoung dan Wonwoo, Appa Kim melihat jam tangannya lalu berdiri meninggalkan tempatnya dan berjalan menuju dimana Eomma Kim berada.

"Sepertinya anak itu tidak akan datang, lebih baik kita masuk saja ke dalam dan bersiap-siap, tak usah menunggu anak keras kepala itu. Tidak enak dengan keluarga Wonwoo dan acara juga sudah mau dimulai." ujar Appa Kim merangkul Eomma Kim untuk kembali ke tempat duduk mereka

Kedua keluarga sudah bersiap di tempat masing-masing dan acara pertunangan malam ini segera dimulai. Saat MC sedang memberikan kata-kata pembukaan yang belum berjalan lama, seorang laki-laki berpostur tubuh tinggi dengan setelan jas dan rambut yang tertata rapi berjalan menghampiri mereka yang hadir disana. Memberikan senyuman dan membungkukkan badannya kepada yang hadir, Sowon lalu duduk di sebelah Eommanya.

"Maaf aku terlambat, silahkan dilanjutkan." ujar Sowon

Acara pertunangan malam itu berjalan dengan lancar walaupun Nayoung tampak sedikit kesal karena ulah Sowon. Tapi itu tidak mempengaruhi suasana di dalam ruangan selama acara berlangsung yang tetap terasa hangat dan menyenangkan. Begitu juga Sowon yang mengikuti acara pertunangan itu dengan baik dan selalu menampakkan wajah bahagia dengan menebar senyuman. Bagi Sowon, melihat wajah bahagia Nayoung sepanjang acara itu sudah cukup baginya.