Part 47

799 73 22
                                    

Sinb menelpon seseorang sebelum akhirnya meninggalkan perusahaannya dan melajukan mobilnya pergi ke suatu tempat.

Keadaan di cafe pun berubah menjadi lahan gosip bagi semua pegawainya siang itu. Rekan-rekan kerja Yerin mulai saling berbisik dan membicarakan sikap Sinb seperti itu karena ulah Yerin. Tentu saja ucapan negatif yang saling dilontarkan rekan-rekan kerjanya tidaklah benar, tapi bagaimana lagi mereka hanya bisa melihat dan berbicara tanpa tahu kebenaran yang sebenarnya.

Tidak ingin terlarut mendengar omongan mereka, Yerin lebih memilih diam dan menjauh. Dirinya pergi ke toilet untuk menenangkan pikirannya sejenak.

"Haaah... Menyebalkan.." gumamnya sambil menghela napas panjang ketika sampai di toilet

Mendengar kabar bahwa Sinb habis marah besar di ruangan Appanya, Yerin menjadi khawatir dan mencoba menghubungi Sinb. Sekali, dua kali panggilan itu tidak diangkat oleh Sinb. Yerin menjadi sangat takut apabila terjadi sesuatu atau bahkan Sinb melakukan sesuatu diluar akal sehatnya. Daripada pikiran itu terus mengganggu Yerin, dia lalu mengirimkan pesan singkat pada Sinb.

KaokaTalk
Yerin :
Sinb-ah.. Apapun yang kau pikirkan sekarang, jangan lakukan hal bodoh.

Yerin :
Kalau kamu ingin kita bicarakan tentang hubungan kita, ayo kita bertemu nanti malam setelah cafe tutup dan bicarakan semuanya. Okay?

Kedua pesan yang sudah Yerin ketik ternyata tidak terkirim. Dan saat mencoba kembali menelpon Sinb, handphone nya sudah tidak aktif. Yerin jadi semakin cemas dan mulai berpikiran buruk yang sebenarnya belum tentu terjadi. Berjalan mondar mandir di dalam toilet dengan kegelisahannya, tiba-tiba satu nama muncul di kepala Yerin yaitu Dahyun. Dengan segera dirinya mencari nama Dahyun di kontaknya dan mulai menelpon adik perempuan Sinb itu.

Rainbow After The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang