Part 42

637 73 17
                                    

Melihat pakaian Yuju yang rapi membuat Appa Jung sedikit tak yakin bahwa Yewon memiliki teman yang terlihat lebih dewasa darinya.

"Silahkan masuk dan duduk dulu Yuju. Saya akan panggilkan Yewon sebentar." ujar Appa Jung

Yuju duduk di sofa rumah itu dengan berbagai pertanyaan yang melintas di pikirannya mengenai orang tua Yewon yang berada di rumah. Tak ingin memikirkan lebih lanjut tentang kedua orang tua Yewon, Yuju kembali fokus pada tujuannya kesini untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin pada Yewon.

"Nugu Appa?" tanya Yerin

"Temannya Yewon datang, Yuju namanya. Adikmu masih mandi ya?"

"Ne??! Nugu? Yuju?!!" tanya Yerin terkejut

"Kenapa kamu terkejut begitu? Kamu mengenalnya?" tanya Eomma Jung

"Tentu aku mengenalnya, dia kan teman Yewon, teman sekolah Sinb juga."

"Oh geurae?" tanya Appa Jung menatap Eomma Jung

*Kenapa pagi-pagi dia kesini?* batin Yerin

"Yerin kamu panggil adikmu, Eomma mau buatkan minum dulu untuk Yuju."

"Ne Eomma." jawab Yerin lalu berjalan ke kamar Yewon

"Sepertinya selama kita tidak disini, mereka punya banyak teman laki-laki." ujar Appa Jung

"Kenapa tiba-tiba bicara begitu? Kamu mulai khawatir dengan anak-anak kita yang sudah semakin beranjak dewasa eo?" ujar Eomma Jung tersenyum

"Te-tentu saja... orang tua mana yang tidak khawatir dengan pergaulan dua anak gadisnya yang sedang beranjak dewasa."

"Sudah, tidak usah terlalu dipikirkan. Mereka pasti bisa memilih pergaulan yang baik dan tidak, lagian baru kali ini juga mereka bawa teman laki-laki ke rumah. Aku antar minum dulu ya ke depan." ujar Eomma Jung

Eomma Jung berjalan menuju ruang tamu untuk mengantarkan secangkir teh hangat itu untuk Yuju. Melihat Eomma Jung menghampirinya, Yuju pun memberikan senyuman dan segera berdiri lalu menundukkan badannya.

"Annyeonghaseyo.." ujar Yuju menyapa Eomma Jung

"Silahkan di minum dulu ya sambil menunggu Yewon.."

"Ah ne.. Kamsahamnida.."

"Yuju ini, teman Yewon dari kampus ya?"

"Oh, bukan.. Kebetulan saya kenal Yewon karena kita sering ketemu di perpustakaan pusat kota."

"Ohh gitu.. Kata Yerin kamu teman satu sekolah dengan Sinb ya?"

"Ne? Ah iya, Sinb itu junior saya di sekolah tapi karena sering main bareng kita jadi dekat.."

Rainbow After The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang