Rainbow After The Rain [END]

Part 22

Sampai di tempat Moonbin, hujan deras malam itu sudah mulai berhenti.

"Hwang, bangunlah kita sudah sampai." ujar Moonbin menepuk pundak Sinb

Sinb membuka matanya perlahan dan melihat Moonbin turun dari mobilnya lalu membuka pintu dimana dirinya berada.

"Hujannya udah reda, ayo aku bantu.." ujar Moonbin membantu dan merangkul Sinb masuk ke dalam kamar kontrakannya.

Semenjak kepergian Chanwoo ke Slovenia, Sinb meminta Moonbin untuk tinggal di suatu kontrakan kecil di pusat kota Seoul. Ini adalah idenya dan juga Chanwoo malam itu karena mengetahui siapa yang akan menjadi penggantinya di cafe maka secara perlahan Sinb ingin memasukkan Moonbin ke dalam cafenya untuk membantu mengawasi Taehyung bahkan bisa sampai menggantikan posisinya. Tapi semua itu masih belum pasti, yang jelas Sinb tak boleh tergesa-gesa.

"Aku mandi dulu Hyung." ujar Sinb

"Baiklah, ini ku pinjamkan baju dan celanaku." ujar Moonbin memberikan baju dan celananya lalu melihat Sinb berjalan perlahan menuju kamar mandi dengan wajah yang masih terlihat kesakitan.

Melihat hal itu, Moonbin kembali keluar dari kontrakannya mencari mini mart 24 jam yang dekat dengan tempatnya. Moonbin membelikan Sinb beberapa pack seperti koyo untuk meredakan rasa sakit di punggungnya dan membeli beberapa snack juga minuman, takut sepupunya itu belum sempat makan malam.

Sesampainya Moonbin di kontrakannya, dirinya sudah melihat Sinb duduk diatas kasurnya dan sedang mengeringkan rambut.

"Kau habis darimana Hyung?" ujar Sinb saat melihat Moonbin membawa kresek putih

"Nih aku belikan kamu koyo biar ga begitu sakit lagi punggungnya.."

"Padahal aku sudah gapapa kok tapi gumawo.." ujar Sinb mengambil koyo itu

"Ngomong udah gapapa tapi muka masih meringis kesakitan ckck.. sini aku bantuin pakai koyo nya." ujar Moonbin merebut koyo yang dipegang Sinb dan menempelkannya di punggung Sinb.

"Kau lapar tidak?"

"Aniya.. aku ingin tidur saja Hyung." ujar Sinb datar dan segera berbaring.

"Ya sudah kau tidur di kasurku saja, biar aku tidur di sofa depan." ujar Moonbin lalu mematikan lampu kamarnya dan keluar dari kamar itu.