Rainbow After The Rain [END]

Part 24

Sinb memasuki kamarnya dan menjatuhkan badannya dikasur.

"Aahh.. tssk jinjja.." teriaknya saat itu karena lupa punggungnya masih terasa nyeri baginya

Tok tok tok

"Sinb-ah ini Eomma, bolehkah Eomma masuk?" teriak Eomma Hwang dari luar namun tak ada jawaban dari Sinb.

Karena tak ada jawaban, Eommanya membuka sedikit pintu kamar putra sulungnya itu, mengintip sedikit dari celah pintu yang terbuka untuk melihat apakah anaknya itu baik-baik saja. Ternyata Sinb sudah duduk di pinggir kasurnya, dan melihat Eommanya berjalan semakin dekat kearahnya dan duduk di sampingnya.

"Semalam kamu kemana Sinb-ah? Eomma khawatir..." ujar Eommanya yang kini memegang pundak anaknya itu

"Kenapa Eomma begitu khawatir? Apa Dahyun tak memberitahu? Aku sudah mengirimkan pesan pada Dahyun semalam.." jawab Sinb kini menatap Eommanya

"Dia bilang.. tapi kau tidak bilang kau pergi kemana eo?" tanya Eommanya penasaran

"Seharusnya Eomma bersyukur aku masih memberi kabar. Dan aku bukanlah putramu yang harus terus dipantau kemana saja aku pergi, tak usah khawatir berlebihan, aku bisa menjaga diriku sendiri." jawab Sinb lalu memalingkan wajahnya dari Eomma Hwang

"Sinb-ah.... Sebenarnya kau ini kenapa eo? Apa kau ada masalah di kantor? Sampai kau bersikap seperti ini, kamu bisa cerita dan bicarakan sama Eomma.."

Sinb menjadi anak yang sangat sangat tertutup dan tak dapat mengekspresikan sikapnya dengan baik sejak kematian Kyulkyung bahkan nada bicaranya juga cenderung cukup tinggi. Sikap dan sifat inilah yang membuat Eommanya khawatir karena semakin sulit baginya untuk mengajak bicara putra sulungnya itu.

"Cerita pada Eomma? Haah.. omong kosong." ujar Sinb membuang napasnya dan tersenyum malas

"Hwang Sinb!" teriak Eomma nya kesal akan sikap tak sopan Sinb

"Wae?! Untuk apa aku menceritakan masalahku di kantor?! Sementara Eomma sudah mengetahui semuanya dengan jelas dari Appa bukan?! Bagiku Eomma dan Appa sama saja. Aku tak ingin membuang energiku siang ini, aku capek dan ingin istirahat." ujar Sinb meninggalkan Eommanya menuju kamar mandi.

"Hwang Sinb!!" teriak Eommanya namun tak dihiraukan Sinb

*Apa yang harus kulakukan terhadap anak itu...* batin Eomma Hwang kecewa dengan ucapan Sinb dan keluar dari kamarnya.

Sinb membasahi wajahnya dengan air yang mengalir di wastafel kamar mandinya lalu menatap wajahnya di cermin.