[]SORE itu, seperti biasa, kamu mengantar aku pulang dan mampir sebentar sekadar untuk mengobrol dengan Mama.
Aku senang melihat kamu akrab dengan Mamaku, Panji. Kalian begitu cocok, sampai-sampai Mama suka sama kamu dan yakin kalo kamu jodohku.
Terkadang, pikiran Mama suka seaneh itu. Aku harap, kamu maklum ya?
Dan setelah kamu hendak pulang, aku baru sadar rumah kosong di sebelah akan ada yang mengisi karena ramai orang mengangkut barang ke dalam rumah itu.
Kata kamu, "Akhirnya ada tetangga juga. Kamu nggak bakal kesepian lagi, deh."
Aku ingat, waktu itu aku hanya melempar senyum. Karena sore itu, aku sama sekali nggak tahu, kalo itu adalah awal dari semua kesepianku, Panji.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
memori tentang panji
Short StoryNamanya Panji Danuarta. Lelaki spesial dan akan selalu menjadi yang spesial. Copyright @2018 by vanillopa