[2] Salah Tingkah

496 51 0
                                    

[]

TERNYATA, cowok pendiam kaya kamu, bisa salah tingkah juga. Aku masih ingat betul kamu begitu salah tingkah sore itu.

Waktu itu, kamu untuk pertama kalinya mengajak aku untuk menemani kamu membeli lup dan setelahnya kamu mengajak aku makan ketoprak.

Kata kamu, "Kamu mau makan? Perut kamu dari tadi berisik,"

Saat itu, aku nggak begitu lapar sebenarnya. Tapi mungkin kamu lapar, mangkannya aku mengiyakan.

Nggak lama setelah makanan kita sama-sama habis, kamu jadi banyak omong. Kamu bercerita ini dan itu. Sesekali kamu juga melempar candaan, walaupun garing.

Sampai akhirnya topik obrolan kita berganti, karena tiba-tiba kamu menyatakan perasaan kamu ke aku.

Kamu bilang, "Gina, saya suka kamu. Mau jadi pacar saya?"

Tentu saja aku kaget bukan main. Aku mendadak gagu dengan kedua mata melotot lebar menatap kamu.

Tapi, detik setelahnya kamu justru melunturkan semua keterkejutanku dengan berkata sembari membuang muka, "Jangan liatin saya kaya gitu. Saya jadi salah tingkah."

Aku jadi tertawa geli, karena pipi kamu mendadak merah. Dan semakin merah karena aku gencar menggoda.

Kamu tahu, Panji? Kamu lucu saat itu. Aku masih aja tersenyum geli ketika mengingatnya.

Terlebih ketika aku berada di warung ketoprak itu. Rasanya semua itu  jadi lebih nyata. []

memori tentang panji Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang