03

4.1K 420 10
                                    

Lisa menatap jam dinding, Cemas. Itu yang ia rasakan saat ini, bagaimana tidak. Sudah jam tiga Dini hari .

Sudah berulang kali lisa hubungi jungkook dan hasilnya nihil. Namja itu tidak menjawab dan membalas panggilan serta pesan yang dikirim lisa.

"Jungkook kenapa belum pulang"

Lisa terdiam, ingatan itu kembali.

"Dan aku sudah punya yeoja yang aku cintai "

Kata-kata jungkook terngiang di fikira lisa, Apa mungkin jungkook sedang bersama yeojachingu nya?

Lisa duduk di sofa, dan memeluk erat dirinya sendiri, perlahan air mata turun dari kelopak matanya.

Apa tidak ada Cinta untukku jungkook, aku mencintaimu dari dulu.

Lisa menutup kelopak matanya yang masih basah oleh air mata. Entah apa yang ada di fikiran lisa sekarang adalah, semoga malam ini segera berlalu.

Jungkook memasuki apartemen miliknya pukul 05.02 AM, terlalu pagi untuk bangun. Dan terlalu lama untuk membuat seorang istri menunggu kepulangan suaminya.

Jungkook melangkahkan kakinya perlahan lampu di ruang tengah, masih menyala.

"Apa lisa belum bangun? "

Dan jungkook menemukan lisa sedang tertidur pulas sambil memeluk dirinya sendiri di atas sofa, tanpa selimut dan bantal. Namun sekejap kemudia ia berlalu meninggalkan lisa menuju kamar mereka.

**************

Lisa terdiam, mendapati jungkook yang sibuk mengenakan dasi biru miliknya, Jungkook menatap lisa sebentar lalu melangkahkan kakinya menuju pintu utama. Yah, jungkook akan kembali berkerja. Dan lisa ingat kejadian pagi ini Seperti sebelum jungkook berangkat menuju kantor kemarin.

"Jungkook" suara lisa hentikan langkah jungkook.

Hening, tanpa ada jawaban. Tapi yang jelas lisa tahu bahwa jungkook menghentikan langkahnya.

"A-aku harus ba-bagaimana? " tanya lisa, suaranya terdengar gemetar.

"Apa? " jawab jungkook bosan.

"Maksu-"

"Sudahlah, Lakukan apa yang harus kamu lakukan. Dan jangan menggangguku" jungkook melanjutkan langkahnya yang berhenti dan berlalu meninggalkan lisa yang terpaku sambil memegang dadanya yang terasa sesak.

Jungkook memasuki mobilnya dan bergegas ke kantor, ia harus mengerjakan segala urusan kantor lalu bertemu dengan jisoo.

Ah, betapa jungkook merindukanmu jisoo

Yeoja yang sangat ia cintai. Dan benci lisa yang menjadi penghalang cintanya dengan jisoo.

"Yeoja sialan" gumam jungkook.

*******

Jungkook menuju rumah jisoo, sesuai janji yang jungkook katakan pada jisoo.

Hari ini mereka akan menghabiskan waktu bersama, di awali berjalan-jalan lalu memakan ice cream dan melakukan hal lain.

Jisoo menggunakan dress selutut dengan warna senada dengan rambutnya, cantik itu yang jungkook katakan pada saat pertama kali menemui jisoo hari ini.

"Lalu kita akan kemana, jisoo nuna? " tanya jungkook, sesekali menatap wajah cantik jisoo lalu kembali berkemudi.

"Pertama, aku ingin kita pergi ketaman jungkook, lalu kita akan makan ice cream" senyum jisoo membuat seorang jeon jungkook berlutut untuk mendapatkan hal terindah itu.

"Baiklah princess " jungkook mengacak-acak rambut jisoo lembut, dan di balas dengan senyuman ceria jisoo.

Benar-benar pasangan yang bahagia.

Bosan, lisa merasa bosan bila harus terdiam di rumah. Semua kegiatan ia telah ia lakukan. Mulai dari membersihkan seluruh ruangan dan sekarang lisa tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

TAMAN

Lisa baru mendapatkan ide untuk menghabiskan beberapa jam bosan miliknya di Taman, ia tersenyum sejenak sebelum bergegas menuju Taman.

Suasana sore sangat Indah jika berada di Taman.

Sesampai di Taman, lisa memilih tempat duduk di bawah pohon yang rimbun, tatapan lisa berubah sendu ketika menatap dua pasangan yang tengah tertawa bahagia.

Lisa yakin, pastilah yeoja itu merasa bahagia di samping namja yang yeoja itu cintai. Lihat saja reaksi yeoja itu ketika si namja mengusap perut buncit yeojanya.

Lisa tersenyum kecut, kenapa lisa malah membayangkan pasangan itu adalah dirinya dan jungkook? Lisa yakin, itu hanya sebuah khayalan berkala.

Lisa bangkit dari duduknya, mungkin membeli ice cream bukanlah hal buruk.

Lisa berjalan sambil sesekali bersenandung ria, menghibur dirinya entah kenapa merasa seperti sedih,mungkin?

Lisa terpaku melihat pemandangan di matanya. Namja bergigi kelinci itu sedang berciuman dengan seorang yeoja.

Jantung lisa berdetak tidak berkaruan, nafasnya tercekat.

Bukankah itu jungkook.

Dan detik itu juga lisa merasa seperti bumi berhenti berputar dan tidak merasakan oksigen lagi yang bisa ia hirup, lisa tidak menyangka jika harus melihat jungkook berselingkuh secepat ini.

Bahkan lisa merasakan aliran darahnya mengalir secara berlawan, inikah cintanya? Cinta yang ia berikan kepada jungkook harus berakhir tragis.

Yah, Cinta bertepuk sebelah tangan. Tidak ada yang menyakitkan melebihi ini.

Lisa memang selalu di liputi kebahagian Sari kecil, namun mulai dari sekarang ke bahagiaan sepertinya sulit untuk menghampiri lisa.

Lisa menangis lalu tersenyum.

Senyum yang busa membuat siapapun yang melihatnya bisa merasakan kepedihan lisa.

Lisa masih menatap jungkook dan jisoo yang tengah bercumbu Cinta,Lisa tidak berniat pergi. Entah apa yang membuat dirinya tetap bertahan di posisi itu, posisi di mana jungkook dan jisoo tidak dapat melihatnya.

Sementara jungkook mengakhir ciuman manisnya dari jisoo yang lalu tersenyum, tanpa menyadari seorang yeoja tengah menatapnya sedih.

Tidak sadarkah kamu jungkook, ada Cinta yang besar kamu khianati dengan tindakanmu?

Jisoo dan jungkook tertawa lalu saling berpelukan, dan detik itu juga lisa merasa ia adalah pengganggu hubungan jungkook dan jisoo.

Tidak ingin jauh lebih sakit hati lagi, lisa memutuskan untuk kembali ke apartemen, berendam air hangat lebuh menarik sekarang.

Tidak ada tempat cerita, bahkan tidak ada tempat cinta miliknya di hati jungkook.

Cinta yang tulus, cinta yang hanya akan diberikan lisa kepada jungkook.

Tapi bagaimanapun lisa akan tetap mencintai jungkook, Entah sampai kapan. Tapi yang penting adalah cara lisa mencintai jungkook tidak berubah sedikitpun. Meski jungkook tidak menganggap pernikahan ini. Tapi, bagi lisa ini pernikahan ini adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidupnya.

Dan jika jungkook tidak mencintainya, Ralat. Setidaknya belum membuka hatinya untuk lisa. Lisa akan mencintai jungkook sampai kapanpun.

Karena, cintanya tidak akan luntur oleh air mata ataupun tatapan benci yang ia terima dari jungkook.

Tunggulah waktu dimana jungkook mencintai lisa, sekalipun itu tidak akan terjadi. Tapi lisa yakin suatu saat jungkook akan menerima meskipun itu tidak sekarang, ataupun lisa menghembuskan nafas terakhir.

Yang penting jungkook membalas cintanya.

I WANT TO FEEL LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang