"Lupakan saja!" Taehyung menyesal sekarang.
"Aku ingin bertanya lagi Taehyung" Rengek lisa.
"Hn?"
"Kenapa langit mengganti siang dan malam?" Tanya lisa.
Bagi taehyung arti pertanyaan itu adalah.
Kenapa kau muncul di kehidupanku kalau pada akhirnya kau akan tergantikan.
"Artinya, Langit juga tau. Apa yang manusia butuhkan. Entah itu siang maupun malam" Taehyung menatap wajah manis Lisa.
Kau seperti langit lisa, Kau tau sebenarnya apa yang kau butuhkan. Aku yang terang atau masalalu mu yang gelap.
"wahh Taehyung, Kau sepertinya tau banyak tentang langit." Kata lisa kagum, Wanita itu lupa kalau ia sedang merajuk kepada taehyung.
Karna aku langit, lisa.
"Hari ini kau makan banyak sekali, Satu mangkuk bubur tinggi gizi dan satu gelas susu. Aku kagum" Ting Tong, Lisa baru sadar. Ternyata ia sudah dikelabui oleh taehyung.
"Aku merajuk lagi, Jadi. Jangan bicara padaku" lisa malu sekali.
"Bersiaplah, Aku akan membawamu kesuatu tempat" taehyung tersenyum menang. Pria itu berhasil mengelabui Lisa.
"Tidak mau!" Lisa masih pura-pura merajuk, Ia terlanjur malu.
"Kalau begitu aku pergi sendiri" Taehyung mengambil mangkuk dan gelas bekas sarapan lisa lalu keluar dari kamar lisa.
"Lisa, Kau sudah siap" Taehyung mengetuk pintu kamar lisa.
Lisa membuka pintu, taehyung menatap Lisa.
"Kau gemuk sekali" Perkataan yang sangat amat tidak ingin lisa dengar.
"Apa barusan kau memujiku?" lisa sebenarnya kesal, Tapi ia pura-pura terlihat santai dan tidak keberatan dengan ucapan taehyung barusan.
"Pakai syalmu, Diluar dingin" Ini musim dingin.
"Tidak perlu" Taehyung menatp lisa lagi, Kali ini tatapan yang tidak terbantahkan. Dan Lisa memutuskan untuk memakai syal."Apa aku terlihat tidak cantik" Tanya lisa di dalam mobil, Taehyung sendiri fokus menyetir.
"Memangnya kenapa?" Taehyung merasa aneh dengan pertanyaan konyol lisa.
"Kau selalu mengejekku" lisa menatap taehyung, taehyung masih menatap jalanan.
Hanya dua prinsip Taehyung jika bebicara, Mengganggu atau menggoda itu berarti orang itu sangat spesial bagi taehyung. Salah satunya HyunA Dan jika taehyung diam dan terkesan sangat dingin. Berarti taehyung tidak menyukainya.
"Kau ingin aku memujimu, Begitu?" taehyung menatap lisa sekilas, Lalu kembali menatap jalanan.
"Sekali saja, Apa tidak bisa?" Lisa seperti wanita kurang pujian, Dan itu memang benar. Selama ini taehyung hanya menggangu dan mengejeknya.
"Kau gemuk sekali" Itu jenis pujian taehyung.
"Kau mengejekku!" Lisa merajuk, Tidak itu bukan ejekkan melainkan secara tidak langsung taehyung membuktikan bahwa lisa berbeda dari yang lainnnya. Lisa itu spesial.
"Tadi kau mengatakan, Aku menganggapnya pujian" Taehyung ingat jawaban lisa beberapa saat lalu.
"Kita mau kemana?" Lisa mengalihkan pembicaraan.
Taehyung tersenyum, Lisa kalah lagi ternyata.
"Kesuatu tempat"
"Kau mau menculikku dari takdir" Taehyung tertawa, Konyol sekali lisa.
"Yang benar saja" Taehyung masih tertawa.
"Tentu saja, Jika kita tidak ditakdirkan bersama dan ternyata kau mencintaiku makan aku yakin kau akan melakukan apapun untuk tetap bersama. Termasuk menculikku" Taehyung terdiam, Lisa benar. Apa yang harus Taehyung lakukan jika Lisa tidak lagi bersamanya?
"Aku tidak bodoh, Aku akan tetap menerima itu. Meskipun harus kehilanganmu" Taehyung terlihat sangat dewasa. Belakangan ini lisa selalu menyadari perubahan Taehyung.
"Kau yakin?" Lisa masih penasaran.
"Hn, Aku telah hidup selama ini. Dan aku juga masih hidup dengan udara yang sama sejak pertama kali aku lahir. Jadi, Aku akan baik-baik saja dengan ada atau tidaknya dirimu" Bohong-bohong, taehyung berbohong. Jika tidak ada lisa. Mungkin taehyung sudah membunuh dan menyakiti dirinya sendiri.
Lisa merasa seperti, Sakit hati mungkin?
Setidak begitu berartikah kehadiran lisa dikehidupan taehyung?
"Aku tau sekarang, Kau akan tetap bahagia meskipun tanpa aku. Benarkan?" Taehyung menatap lisa, Taehyung juga merasakan seperti hatinya ditusuk pedang panjang yang menembus jiwa.
"Kita sudah sampai, Ayo turun!" Ajak taehyung.
Mereka berhenti disebuah toko ikan.
"Toko ikan?" Tanya lisa.
"Pilih mana yang kau suka, Kita akan memeliharanya dirumah" Perintah taehyung.
"Benarkah? Tapi aku rasa kau tidak suka sesuatu yang merepotkan. Termasuk merawat ikan" Lisa hari ini sangat cerewet, Itu yang taehyung fikirkan sekarang.
"Kau juga dulu merepotkan!" Pedas sekali taehyung.
"Kalau sekarang, Apa aku masih merepotkan?
Tahyung diam, Yah. Malah sangat merepotkan jika taehyung harus merelakan kepergian lisa suatu saat nanti.
"Begitulah" Jawab taehyung acuh.
"Kalau begitu kau bisa mengutukku, Jadikan aku ikan yang sangat cantik" Canda lisa dan taehyung tertawa. Lisa memang tidak bisa ditebak.
"Cepat, Pilihlah" Paksa taehyung.
"Aku ingin ini" Tunjuk lisa, Empat ekor ikan koki cantik.
"Terkabul tuan putri" lisa tersenyum.
AND
tbc
