Setelah kejadian di Taman sore tadi jungkook tidak pulang hari ini, Ia memutuskan untuk menginap di hotel.
Ia kembali ke apartemen sekitar pukul delapan pagi, seperti kata lisa. Jungkook melupakan kejadian ditaman kemarin sore.
Jungkook melangkah berlahan menemukan lisa yang tengah duduk di meja makan, yeoja itu tangah fokus pada sarapan paginya sampai tidak menyadari kehadiran jungkook.
Jungkook melepas sepatu hitam miliknya, lalu kembali berjalan menuju kamar.
"Kau sudah sarapan jungkook? " suara lisa begitu lembut, terlalu lembut untuk mengiris batin jungkook.
"....."
"Ah, maafkan aku. Kamu pasti sudah sarapan di rumah pa___" lisa tidak melanjutkan kata-katanya, Entahlah. Yang pasti lisa tidak sanggup menyebutkan kata terakhirnya.
"Lisa? " jungkook menatap mata sembab lisa.
"Y-ya? "Jawab lisa gugup
"Aku___" pekataan jungkook berhenti.
"A-Aku minta maaf soal kejadian ditaman kemarin sore, aku tidak bermaksud melukai perasaan jungkook" lisa menunduk, menyembunyikan air mata yang telah mengumpul di kelopak mata lisa.
'Kenapa lisa? Kenapa kamu lakukan ini, Tidak tahu kah kamu aku merasa bersalah kejadian itu. Tapi kenapa kamu yang meminta maaf
Tuhan memberiku cobaan. Aku tidak tahu seberapa besar cintamu untukku, Yapi setelah penghianatan yang aku lakukan. apakah masih ada Cinta untukku, lisa? '
"A-Aku sangat mencintai jungkook, Ja-Jadi aku terbawa emosi kemarin. Aku akan meminta maaf kepada jisoo" lisa melangkah, tapi jungkook mencegahnya.Jungkook tahu apa maksud lisa. Lisa ingin menemui jisoo pagi ini dan meminta maaf tapi jungkook cegah, Menahan pergelangan tangan lisa.
'Aku tidak tahu apa yang kamu fikirkan lisa, Cinta seperti apa yang kamu berikan padaku? Kenapa kamu merelakan aku bersama Jisoo?
Aku tidak bisa menerima itu. Harusnya kamu mempertahankan aku disisimu, aku mencintai jisoo tapi aku juga tidak tahu perasaan seperti apa yang menghampiriku saat melihatmu
Aku belum bisa memastikan perasaan apa itu. Maukah kamu menunggu sampai aku menyadarinya, lisa? '
"Tidak perlu, jisoo sudah memaafkanmu" jungkook berbicara tepat di samping telinga lisa, namja berusia dua puluh empat tahun itu melepaskan cangkraman tangannya dari lisa lalu pergi meninggalkan lisa yang masih terdiam.
*****
"Jungkook tidak mencintai lisa? " yoongi mengulangi perkataan istrinya, rose.
"Iya, semalam aku bertemu jungkook dengan kekasihnya dan aku bersama lisa" yoongi membulatkan matanya, tak percaya jungkook melakukan itu.
"Siapa yeoja itu, rose? " tanya yoongi, aura dingin menyelimuti sulung jeon itu.
"Lisa memberi tahuku, nama yeoja itu kim jisoo" rose menjawab, sudah jelas yoongi sedang berkalut mendengar kabar buruk yang berasal dari rumah tangga dongsaengnya -jungkook
"Lisa mengenal yeoja itu?" tanya yoongi lagi.
"Tidak, secara tidak sengaja lisa menemukan buku berisi tentang yeoja itu di meja kerja jungkook" rose menjelaskan, jika keluarga lisa maupun jungkook tahu tentang keretakan rumah tangga jungkook dan lisa maka bisa di pastikan ini akan menjadi petaka besar bagi jungkook.
"Lalu bagaimana dengan lisa?" yoongi menekan beberapa tombol di handphone miliknya, seperti ingin menelpon seseorang.
"Dia Hancur" jawab rose capat.
TBC
