"Lisa, Aku sangat senang kau kembali"
Jungkook memeluk lisa erat, Sedangkan lisa hanya diam. Wajahnya bahkan memucat.
"Aku mencintaimu lisa, Aku mencintaimu" jungkook menangis, Pelukannya sangat erat. Seakan-akan jika jungkook tidak memeluk lisa wanita itu akan hilang lagi.
"Jangan tingalkan aku lisa" Pernantian jungkook selama ini terbayar sudah, Ia sudah menemukan wanitanya, lisa.
"Jungkook-ssi" lisa menatap wajah putih jungkook, lisa menangis.
"Kenapa kau lama sekali lisa, Aku sudah menunggumu" jungkook mengusap lembut pipi pucat lisa.
"A-aku kembali untuk mengucapkan salam perpisahan untukmu, jungkook" jungkook terdiam, Wajah bungsu jeon itu kaku. Ia terlalu terkejut.
"Tidak, Jangan tinggalkan aku lisa" jungkook memegang tangan lisa, Tidak mengizinkan wanita cantik itu untuk pergi lagi.
"Aku harus pergi, Karna. Kau bukan lagi hidupku, Ikhlaskan kepergiaku jungkook. Aku mohon" lisa menangis, Tangisan yang mengiris luka dihati jungkook.
"Aku tidak mengizinkanmu, Tetaplah disini bersamaku lisa" jungkook menarik lisa kembali kepelukkannya.
"Aku tidak bisa, Maafkan aku" lisa melepaskan pelukan jungkook,Wanita itu mundur perlahan-lahan.
"Tidak, Jangan pergi" jungkook mengejar lisa.
"Lisa! Jangan tinggalkan aku, Aku mohonn lisa tetaplah disini" jungkook mengejar lisa , Wanita itu mengenakan gaun putih panjang.
"Lisaaaaaa!" Nafas jungkook terengah-engah, Pria itu bangun dari mimpinya, Mimpinya bersama lisa
Mimpi itu terasa sangat memilukan, Nafas jungkook terengah-engah dan lelehan air mata masih menempel manis di pipi jungkook
Jungkook melihat jam dinding, Pukul 1.30 Am. sangat amat pagi untuk bangun, Pria itu benar-benar kacau, Perasaannya hampa.
Jungkook bangkit dari kasur lalu berjalan menuju meja, Mengambil satu kertas dan satu pena.
Untuk pertama kalinya, jungkook menulis perasaanya.
Untuk satu cinta yang hilang
Dari sipemilik cinta yang hilang
Mimpiku diisi kesetiaan dirimu
Tenangku selalu mengacau tentangmuEntahlah, Aku selalu lemah dihadapmu
Terang cahaya menyiak keterbukaan cinta
Malamkupun menuju malam-malam indah
Seperti biasa selalu bahagia terasa
kini akupun paham rasa yang lelah
Sampai kapanpun aku akan selalu menjadi bintangTak berujung sampaiku tak mampu memandang
Dan menjadi aroma yang indah untukmu
Telingaku selalu berbisik dan disebut namamuSemakin hari semakin terasa syahdu
Dengan suara yang terhenti merdu
Biarkan aku tuangkan rasa yang terhenti merduBiarkan aku tuangkan rasa yang tak terlihat
Hingga kau tak percaya bahwa aku sudah melekat
Dihatimu yang didalamnya hanya ada penat
Akan kutulis sajak-sajak indah
Dibukumu yang tak kusam dan selalu kubaca
Sesampainya engkau menyadari yang kurasaWalau kau mencoba bisu dan tak bicara
lantas ku pahami dihari yang terindah
Maka berakhir sudah
Didalam sanubari yang merasa kehampaanSudahlah, Lewat puisi ini kuharap kau mengerti.
Jeon jungkook yang merindukan dirimu lisa.
Dibawah rindang pohon, lisa duduk menatap hampara rumput yang bergoyang ditiup angin sejuk.
Menerbangkan helaian rambut si wanita lupa ingatan.