02

4.8K 467 14
                                        

Jungkook memasuki jeon corp dengan langkah yang tenang, beberapa karyawan membungkuk hormat kepada jungkook selaku CEO dari Jeon Corp tempat karyawan itu bekerja.

Sesampai jungkook di ruangan tempat ia menghabiskan waktunya ia terkejut dengan kehadiran si bantet.

PARK JIMIN

Sahabat sekaligus rivalnya. Khususnya dalam mendapatkan si yeojachingu yang berhasil jungkook dapatkan.

Seseorang seperti bunga Mawar yang menjadi hambatan kedua pria yang berbeda tinggi itu.

" wahh jungkook, bahkan masa cutimu belum habis kamu sudah kembali berkerja? " celiteh jimin.

"...."

"Kookie, bagaimana perasaanmu setelah menikah? Apa malam pertama kalian menyenangkan? " pertanyaan terakhir jimin membuat jungkook menatap tajam ke arahnya.

"Apa ada yang salah jungkook? Aku hanya bertanya " tambah jimin.

"Pertama, ini masih terlalu pagi untuk membahas yang tidak berguna, Dan hyung sudah tahu pasti yeoja mana yang aku cinta" jimin terbelalak perkataan jungkook.

Apa katanya? Membahas yang tidak berguna?

"Apa yang kamu maksud membahas yang tidak berguna adalah pernikahanmu, jungkook?" jimin tidak percaya apa yang difikirkan jungkook.

"Hn" jawab jungkook cuek.

"Apa kamu tahu apa arti pernikahan jungkook? " tanya jimin lagi.

"Jika tidak ada yang harus kamu bahas, pergilah hyung, aku sibuk hari ini. Aku cuti terlalu lama dan sekarang hyung menggangguku" jungkook mengecek map merah yang tergeletak tak berdaya diatas meja kerja miliknya.

" apa dua hari itu lama bagimu? Dan aku tidak mengerti jalan berfikir kamu jungkook, kamu sudah menikah dengan lisa dan kami juga masih berpacaran dengan jisso? " suara jimin terdengan serius sekali.

"Bukan urusanmu hyung " jawab jungkook cepat.

"tentu saja bukan urusanku, Tapi aku hanya mengingatkan kan padamu jungkook bahwa tiada tempat menaruh air tawar dan air asin bersamaan. Tentu kedua air itu memiliki tempat yang berbeda. Dan sekarang kamu berniat menyeret kedua yeoja kedalam hidupmu. Jungkook, maksudku adalah. Tidak ada yeoja ingin memiliki suami yang telah beristri lain selain dirinya. Dan aku yakin kamu paham yang aku maksud. " jimin menatap manik jungkook.

"Jisso, hyung tentu tahu aku mencintai Jisso nuna sampai kapanpun itu. " jungkook kembali membuka map yang tadi ia lantarkan.

"Semoga Saja" jimin keluar dari ruang kerja jungkook. Meninggalkan jungkook yang tidak percaya yang berbicara barusan adalah jimin. Rivalnya dalam merebut hati seorang yeoja Kim.

****

Jungkook tiba apartemen jisoo pukul 21.05 PM, waktu yang lama bagi jisoo untuk menunggu kedatangan jungkook, sang pujaan hati.




"Kenapa lama sekali jungkook" suara lembut jisoo mengalun Indah di telinga jungkook, menghilangkan beban beratnya seakan jungkook bawa kemanapun ia pergi.




"Perkerjaan di kantor terlalu banyak, nuna" jungkook menjelaskan, lalu memeluk tubuh yeoja yang ia cintai. Sudah hampir empat hari jungkook tidak menemui jisoo karena pernikahan jungkook yang harus di laksanakan.


"Hmm. baiklah,apa kamu lapar sayang" tanya jisoo manja.


"Tidak, aku sudah makan dikantor. " jungkook duduk di sofa, kemudia disususl jisoo dengan duduk di samping jungkook.


"Jungkook, apa kamu mencintai istrimu? " tanya jisoo sambil menatap iris hitam jungkook.



"tidak" jawab jungkook santai.


"Apa kau bisa jamin? "


"tentu saja, bagaimana aku bisa mencintai dia sedangkan fikiranku hanya ada dirimu nuna" jungkook mencium bibir jisoo.


"Tapi aku tidak akan pernah tau apa hang akan kamu lakukan kepada istrimu. " jisoo menerawang, ia takut. Takut suatu saat nanti jungkook akan meninggalkannya dan berpaling ke lisa. Sang istri sah jungkook.


"Aku berjanji tidak akan menyentuhnya, jika itu yang membuatmu takut nuna. Dengar, hanya nuna yang yang bisa memilikiku. Tidak orang lain, meskipun itu lisa" jungkook tersenyum, tersenyum hanya di perlihatkan ke jisoo.



"Aku berharap itu benar" senyum jisoo senang, Jungkook adalah cintanya. Hanya miliknya lima tahun berpacaran bukanlah waktu yang cepat bagi jungkook dan jisoo dalam berpacaran.



Banyak kenangan yang mereka lalui bersama, saling memberi sayang dan perhatian selama lima tahun lamanya.


Dan berakhir jungkook menikah dengan seorang yeoja lain.


Tidak, jisoo tidak akan membiarkan jungkook dimiliki orang lain. Siapapun yeoja yang mengalami hal seperti jisoo, pasti ia akan melakuka yang sama seperti jisoo.


Dan jisoo memegang Teguh pemikiran itu, sampai suatu saat nanti ia dan jungkook lah yang akan menjadi sepasang suami istri. Pernikahan yang telah di restui oleh tuhan.




Jisoo percaya itu, dia hanya seorang yeoja yang mencintai namjanya.


I WANT TO FEEL LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang