I WANT TO FEEL LOVE [END]

01

#LISAPOV

Aku, jeon Lisa tepatnya tiga hari yang lalu margaku di ganti setelah aku menikah dengan seorang pria jeon.

Sebelum aku menikah margaku adalah Han, Han lisa.
Dan yang menikah denganku adalah jeon, jeon jungkook bungsu.

Aku dan jungkook tinggal di arpatemen mewah miliknya, entah apa yang namja itu fikirkan sehingga memilih arpatemen dari pada ruman sendiri.

Sebenarnya aku dan jungkook menikah karena terpaksa. Atau terpaksa hanya berlaku bagi jeon jungkook, karena. Pada dasarnya aku yang menginginkan pernikahan ini.

Aku mencintai seorang jeon jungkook, orang ter-dingin yang pernah aku temui. Pernah sekali tak sengaja melihat ia tersenyum.

Senyum yang mampu menghipnotis aku seketika, mulai dari situ aku menyukai segala sesuatu tentang jeon jungkook. Mulai dari ketampananya, kepintarannya, dari sesuatu aku sangat menyukainya.

Aku dan jungkook sama-sama dari orang terpandang, dalam artian keluarga yang memang sudah terkenal dikorea.

Keluarga jungkook, khususnya keluarga jeon, terkenal kepandaian mereka dalam berbisnis. Maka tak heran keluarga jeon salah satu deretan orang terkaya didunia.

Lalu keluargaku bergerak dibidang property, ayahku dan kakakku jennie yang menjalankan perusahan itu. Keluargaku juga sudah terkenal dikorea dan keluargaku juga salah satu omset terbesar dikorea.

Aku tidak tahu takdir baik apa yang selalu menghampiriku, banyak orang yang mengatakan bahwa aku adalah anak beruntung didunia. Terlahir dari keluarga Han dan diwarisi kebahagiaan melimpah.

Setidaknya itu berlaku pada kehidupanku sebagai Han, dan sekarang aku adalah jeon. Istri jeon jungkook si pewaris perusahaan jeon corporation.

Awalnya ia terlihat biasa saja saat hari pernikahan, tak ada ekspresi yang di pelihatkan jungkook pada saat pernikahan kami. Entahlah aku juga tidak tahu kenapa ia seperti itu.

Saat malam pernikahan kami, suatu fakta yang mengejutkan ku telah terungkap dan mungkin aku sudah mengambil keputusan yang salah karena telah menganggap jungkook. Mencintaiku.

Ternyata itu hanya dugaanku, faktanya jungkook tidak mencintaiku dan telah memiliki kekasih.

Dan yang Paling menyakitkan dalam diriku adalah, dia tidak menganggap aku ada. Kehadiranku sebagai istrinya.

#LISAPOVAND

******

Pagi ini jungkook siap-siap pergi ke kantor, setelah mengambil cuti selama 2 hari jungkook memutuskan untuk kembali berkerja di kantor.

"Jungkook, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, sebelum berangkat kau harus sarapan dulu" lisa masuk ke dalam kamar untuk memberitahu jungkook. Sementara jungkook hanya menatap lisa sekejap lalu kembali bergelut dengan dasi hitam miliknya.

"Bekalmu juga sudah aku siapkan jadi nanti aku __"

"Aku tidak lapar" jelas, singkat dan padat.

Dan sekitika raut wajah bahagia lisa hilang seketika, seperti ada badai yang membawa kebahagiaan itu Pergi tanpa seizin empuhnya.

'Kalau begitu kami bisa membawa bekal" tambah lisa. Berharap jungkook menyetujui permintaan yang satu ini.

"Aku ada rapat, jadi aku makan di luar" jungkook pergi berlalu meninggalkan lisa yang tersenyum miris.

*****

Hari ke tiga pernikahan lisa, sama seperti dua hari yang lalu mereka lewati sebagai suami istri, Tidak ada yang istimewa. Jungkook masih dengan seolah-olah dia masih sendiri. Tanpa ada seorang pedamping di sisinya.

Sementara lisa yang tengah menjadi seorang istri yang baik tengah menangani cobaan yang berat.

Lisa melangkahkan kakinya menuju dapur, lalu menatap nanar makanan yang telah ia buat dengan sempurna, masakannya sia-sia untuk memasak masakan kesukaan jungkook.

Menghela nafas panjang, entah kenapa memori setelah mereka menikah atau tepatnya malam pertama mereka perkataan jungkook kembali berputar di ingatan lisa.

#flashback on

"Jangan berharap lebih dari pernikahan ini, seperti yang kamu tahu. Aku tidak minat sedikitpun dengan pernikahan bodoh yang kita jalankan sekarang. " jungkook menatap dingin lisa yang masih menggunakan gaun pengantin.

"Apa maksudmu jungkook?" tanya lisa yang terkejut.

" aku tidak mencintaimu dan aku memiliki seorang kekasih. Jadi, lakukan hal yang kamu mau dan jangan ganggu apapun yang menjadi urusanku. Begitu pula sebalikannya" tambah jungkook, ada rasa kebencian yang mendalam saat jungkook menatap wajah terkejut lisa.

" tapi kenapa begitu? Kita sudah menikah jungkook-ssi" lisa merasa udara yang ia hirup adalah butiran debu yang masuk kedalam saluran pernafasannya, terasa sesak dan tak tertahankan.

"Pernikahan bodoh ini terjadi karena aku tidak ingin melihat eommaku bersedih Karena harus menolak menantu yang eommaku inginkan, mulai sekarang kita urus-urudkan masing-masing seperti yang aku katakan sebelumnya, aku tidak mencintaimu meskipun setatusmu sekarang adalah istriku karena aku sudah memiliki yeoja yang aku cintai dan itu bukan kamu. " jungkook pergi meninggalkan lisa yang terisak, semua impian lisa bersama jungkook hilang entah kemana.

Impian membangun keluarga yang bahagia dan menjadi appa serta eomma yang mendidik anak-anak mereka kelak dengan baik, bukan seperti jungkook maksud.

Kenapa? Kenapa jungkook harus mengiyakan permintaan ibunya untuk melamar lisa, bukankah jungkook tau pernikahan itu sakral? Pernikahan bukan seperti permainan petak umpet, sebuah pernikahan adalah sebuah bukti suatu Cinta yang telah terwujud. Bahkan tuhan telah merestui janji suci yang telah di ucapkan dari dua belah pihak yang akan membina rumah tangga.

Malam pertama yang lisa habiskan untuk menelan pahitnya takdir yang akan ia jalani bersama jungkook. Menangis? Tentu saja hal itu yang di lakukan lisa sekarang.

Semua yeoja menginginkan pernikahan yang bahagia, layaknya pernikahan pada umumnya.

Tapi lisa tidak akan pernah menyerah jika jungkook harus membencinya, lisa akan berusaha agar jungkook mencintainya. melihat dirinya sebagai istri. Istri yang sangat menyayangi suaminya.

Dan tentu saja lisa tau pasti resiko yang ia terima jika ia masih nekad untuk meluluhkan hati jeon jungkook.

Penolakan yang terakhir dengan kebencian yang bertambah dari jungkook kepada lisa, tidak ada yang tau masa depan bukan? Maka dari itu lisa memiliki keyakinan yang kuat bahwa suatu hari jungkook akan melihat lisa, merasakan berada di sisinya.

#Flashback off