20

3.8K 345 20
                                    

Taehyung memandangi wajah sumringan lisa ketika wanita hamil itu memasukan ice cream kedalam mulutnya, Entah kenapa rasa kesal taehyung hilang saat melihat lisa begitu bahagia hanya karna ice cream.

Taehyung masih terus menatap lisa, Yang ditatap malah justru asik dengan dunia ice creamnya.


Tapi..

"Kenapa memandangku? Ah, Aku tau. Pasti taehyung berfikir bahwa aku sangat cantik ketika makan ice cream, Iya kan?" Lisa menagkap basah taehyung yang sedang menatapi dirinya, Sebenarnya lisa malu sekali jika di tatap oleh taehyung, Tapi lisa punya pengalihan yang bagus untuk menjebak taehyung.

"Ck, Kau berlebihan, Aku merasa kau seperti bocah kecil yang begitu senang karna dibelikan ice crem oleh ayahnya" Taehyung tersenyum sinis, Seperti siap berdebat dengan lisa.

"Maksudmu, Ayah taehyung?" taehyung terdiam, Apa taehyung seorang ayah? Ayah dari bayi yang dikandung lisa.

"Kau memang ayah yang baik, taehyung" Kata lisa sambil mengelus perut yang sebentar lagi membuncit itu.

Taehyung bahkan baru mengeluarkan satu argumen, Tapi rasanya ia sudah kalah sekarang.

Tak ada jawaban dari taehyung, taehyung malah memandang wajah lisa dengan mimik serius, lisa sendiri malu setengah mati bisa dipastikan wajah lisa memerah seperti tomat.

"Kenapa memandangku lagi?" Kedua kalinya lisa bertanya untuk pertanyaan yang sama.

"Memangnya salah" Baik, taehyung siap bertarung sekarang, Mungkin karna taehyung terlalu bahagia dengan ucapan simpel dari lisa . Yaitu, Ayah taehyung.

"Kau membuat kita menjadi pusat perhatian" taehyung mengerti sekarang, Ucapan lisa memang benar, Sekejap mata taehyung menelusuri seluruh penjuru toko.

Beberapa detik kemudian taehyung tersenyum lalu mencium kening lisa, Menciumnya dengan durasi yang cukup lama. Taehyung memejamkan mata.

Lisa kaget luar biasa, Apa-apaan taehyung ini, Kenapa menciumnya disaat semua orang melihat mereka.

"K-kenapa ka-kau menciumku" lisa syok.

"Diam saja, Biar mereka tahu, Bahwa tidak baik melihat orang lain yang sedang bermesraan" Ucap taehyung santai.

#TaehyungPOV

Semakin lama kita bersama, Akan semakint sulit melepasmu, lisa.

Aku tahu kau memiliki seseorang diluar sana yang sudah menjadi pemilik hatimu, Entah siapa dirinya yang bahkan kau sudah melupakannya.

Tapi aku tidak ingin merebutmu darinya, Siapapun pemilik hatimu aku hanya bisa berdo'a agar kalian cepat bertemu, Karna aku tidak bisa lebih lama bersamamu.

Aku tidak ingin rasa ingin memiliki ini jauh lebih besar, Aku selalu menahan semua perasaanku.

Aku merasa sangat nyaman saat bersamamu, Rasanya seperti aku bersama ibuku.

Aku akan membatasi perasaanku, Aku janji padamu lisa.

Aku tidak ingin merasa kehilangan lagi ketika kau pergi suatu saat nanti, Biarlah kusimpan senyummu hari ini untuk esok hari. Agar tetap menjadi kenangan yang indah saat kau benar-benar telah pergi meninggalkanku.

Perasaan itu begitu sesak, Aku tahu aku seharusnya tak boleh membiarkan perasaan ini. Tapi aku hanya manusia biasa. Aku tidak bisa berbohong pada kenyataan yang begitu membahagiakan.

Dan soal bayi yang kau kandung, Ingin rasanya aku melihatnya, Dia bahkan belum lahir tapi aku merasa sangat menyayanginya.

Aku mengaku, Aku pria yang jahat, Aku telah membunuh banyak orang yang ku anggap sangat mengganggu. Tapi saat aku bersamamu aku merasa aku adalah pria baik yang sangat beruntung.

Aku terlihat kasar dan dingin, Tapi memang itulah aku.

Semoga kau menemukan cintamu kembali, Lisa.

#EndTaehyungPOV

*****

Lisa menatap keluar jendela kaca, Entah kenapa lisa merasa tidak asing dengan pria di dalam cafe di depan toko ice cream tempat taehyung dan lisa duduk.

Pria berkemeja biru lembut dengan dasi hitam, lisa merasa pernah memegang baju itu, Merasa pernah bersama pria yang sedang  menyeruput kopi itu.

Pria itu tidak melihat ke arah lisa, Jantung lisa berdenyut kuat, Seperti ada sesuatu yang pernah terjadi antara lisa dan pria di ujung sana.

Siapa sebenarnya pria itu?

Lisa memegang kepalanya, Terasa begitu menyakitkan.

Apa sebenarnya yang terjadi, Kenapa lisa seperti ingin mencoba mengingat sesuatu saat melihat pria di dalam cafe itu.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya taehyung saat melihat lisa memegang kepalnya dengan ekspresi seperti mengalami kesakitan.

"Kepalaku pusing, Taehyung" Jawab lisa, taehyung, bangun dari duduknya lalu membawa lisa kedalam mobil.

Tidak lupa sebelum pergi taehyung telah meninggalkan beberapa lembar uang di atas meja yang mereka tempati tadi.

"Kita kerumah sakit?" Tanya taehyung.

"Kenapa harus kerumah sakit, Ini hanya sakit kepala biasa"

"Kenapa sakitnya tiba-tiba, Itu pasti bukan sakit biasa" Taehyung meyakinkan.

"Entahlah, Saat aku melihat pria didalam cafe tadi aku merasa seperti mengenalnya lalu kepalaku terasa sakit" Taehyung diam, Apa mungkin itu suami lisa?

Taehyung memutar mobil kembali ke tempat mereka semula, Toko ice cream atau lebih tepatnya ke cefe di depan toko ice cream.

Jika memang iya, Mungkin sudah saatnya Lisa kembali kekehidupan normalnya.

"Kenapa kita kembali?" Tanya Lisa saat taehyung memutar arah mobil mereka.

taehyung diam, Tidak ada jawaban dari pria tersebut.

Sesampainya, Taehyung bersama Lisa masuk kedalam cafe.

"Lelaki mana yang kau bilang, Lisa?" Tanya Taehyung.

Lisa memandang kesekeliling cafe, Tapi tidak menemukan pria tadi.

"Aku rasa dia sudah pergi" Jawab Lisa.

Yah, Pria yang dimaksud Lisa adalah Jungkook, Jeon Jungkook suaminya yang telah pergi dari cafe sesaat ketika Jungkook tidak lagi melihat wanita  yang duduk di toko seberang cafe, Tempat Lisa bersama Taehyung.




  TBC

I WANT TO FEEL LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang