Pria berambut perak, tekuk rahang yang sempurna dan hidung tinggi menjulang, Pemimpi dari organisasi yang paling ditakuti daegu city.Lebih tinggi di atas mafia, Seperti itulah gambaran dari masyarakat daegu. Berwajah tampan dan bermata tajam.
Putra bungsu dari pemilik Kim Corporation, Salah satu bisnis terkemuka yang berasal dari daegu.
Tidak ada yang berani mencari masalah dengannya, Karna banyak masyarakat menghormati keluarga Kim.
Tanah daegu adalah milik dari kakek taehyung sendiri, Jadi cukup wajar jika banyak yang menghormati mereka.
Taehyung terkenal dingin dan 'kejam' kejam dalam artian jika mencari masalah atau berniat bermasalah dengannya.
Jika ada penculikan dan itu melibatkan warga daegu, Pasukan elit milik taehyung akan bertindak. Polisi dan Organisasi milik taehyung saling membantu, taehyung sendiri jarang terlibat dalam menghancurkan perampok jika di anggap kurang menantang dan kurang penting.
Jika di anggap penting, taehyung adalah orang pertama yang akan bertindak.
Satu kesalahan yang harus para penjahat hindari, Jangan membuat seorang Kim Tae hyung tertarik dengan kasus mereka.
Bisa di pastikan, Mereka tidak akan selamat.
Taehyung dan beberapa anggotanya sedang berburu di hutan, Memutuskan untuk beristirahat di tepi sungai yang sangat jernih.
Mengalir tenang membawa seorang wanita yang mengapung di aliran sungai, Anak buah taehyung yang melihat wanita itu langsung memanggil taehyung.
"Taetae kau harus lihat itu" Yah, taehyung melarang mereka untuk memanggil dengan nama tengah yang cukup menyebalkan yaitu taetae.
Taehyung bangkit dari duduknya dan segera menuju lokasi yang disebutkan salah satu anak buahnya.
Mata taehyung membulat, Ada rasa tertarik untuk melihat wanita yang mengapung di atas aliran sungai.
"Bawa dia, Kita kerumah sakit sekarang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Dia sudah sadar?" Pria bersurai perak sedang menatap dokter yang baru saja keluar dari ruangan wanita yang di temukan taehyung.
"Belum, Tapi aku bersyukur kandungannya baik-baik saja" Dokter itu tersenyum, taehyung berhenti bernafas kaget.
"Baiklah, Terimakasih" taehyung berlalu meninggalkan dokter cantik itu, Lalu masuk keruangan dimana lisa dirawat.
Taehyung membuka pintu perlahan, Lalu menutupnya kembali.
Taehyung menghembuskan nafas, Mungkin setelah wanita ini sadar dan sembuh mungkin ia bisa mengantar wanita itu kembali ke tempat asalnya.
Dan selesailah tugas taehyung, Yang taehyung sendiri tidak tahu kenapa ia mau menolong wanita yang berlumuran darah.
Padahal taehyung sendiri sudah membunuh beberapa manusia kriminal kelas atas, taehyung tak mengenal kasih sayang dan cinta.
Karna itu adalah bagian dari dunia yang paling merepotkan, Dan taehyung benci itu.
Salah satu penyebab taehyung menjadi pembunuh berdarah dingin dan manusia yang tidak mengenal wanita atau setidaknya belum mengenal kata 'wanita' di kehidupan taehyung.
Ada dua wanita yang paling berarti di kehidupan taehyung, Yaitu ibunya dan kakaknya, Kim Hyuna.
Handphone pintar milik taehyung berdering, Pertanda ada panggilan masuk.
"Hn?" taehyung memulai pembicaraan.
"Ada target, Bigboss" Salah satu anak buah taehyung, Atau lebih tepatnya tangan kanan taehyung.
"Kategori?" taehyung menatap wajah pucat lisa.
"Tidak terlalu rumit, Hanya kriminal penyeludupan narkotikan dan penyanderaan" taehyung tersenyum tipis, Ini hanya masalah sepele.
"Baiklah, WhiteTiger yang akan menjalankan misi" taehyung Mematikan sambungan telpon, Mengecek SmartWacth miliknya lalu mengetik beberapa digit kode.
"Ada misi, Dan kalian yang bertugas" taehyung duduk di sofa sambil menatap SmartWacth hitamnya.
"Bersiap dan lakukan dengan baik"
"Baik bigboss"
Taehyung mematikan panggilan rahasia melalui SmartWacth hitam legam miliknya.
Ada tiga kategori dalam Organisasi yang diketuai taehyung.
WhiteTiger, Untuk misi yang tidak terlalu sulit dan berbahaya dan taehyung telah menempat kan orang-orang pilihannya sesuai dengan kemampuan para anggotanya.
BlackTiger, Misi yang biasanya cukup mendebarkan. Baku tembak sering terjadi pada misi ini dan anggota dari BlackTiger punya kemampuan untuk membunuh dan menyiksa.
RedTiger, Kali ini taehyung adalah pemimpin di misi yang jika dinyatakan sangat berbahaya. Biasanya Bom dan baku tembak terjadi di saat yang bersamaan. Jika RedTiger telah menjalankan misi, Kemungkinan besar musuh tidak akan lolos.
Taehyung berdiri lalu berjalan menghampiri ranjang lisa.
Perlahan lisa membuka mata, Cahaya penerang lampu berebut masuk ke dalam bola mata lisa.
"Baguslah kau sadar" taehyung menatap mata bulan lisa.
Bau obat menyusup ke indra penciuman lisa, Dimana sebenarnya ia?
"Di-dimana aku?" Tanya lisa.
"Dirumah sakit, Karna kau sudah sadar aku akan bertanya. Siapa namamu?" Tiga hari lamanya taehyung menunggu lisa sadar dari komanya, Dan itu sangat menyebalkan bagi taehyung.
"A-aku, Na-namaku" lisa mencoba mengingat.
"Hm?" taehyung dapat melihata wajah lisa yang sepertinya sedang berfikir kerasa.
"Na-namaku" Lisa masih mencoba mengingat.
"Jangan bilang kau tak ingat" Taehyung tidak ingin menambah beban fikirannya, Jika ia wanita ini tidak ingat namanya maka habislah Taehyung.
"Aku tidak ingat"
TBC
kependekan ya?
