"Oppa, aku ingin mengunjungi jungkook dan lisa" wanita cantik berambut panjang sedang berbicara kepada suaminya,
"Baiklah, akan aku suruh supir untuk mengantarmu" jhope menyarankan.
"Tidak perlu, aku akan naik taksi. Lagi pula setelah sampai di apartemen jungkook dan lisa aku akan mengajak lisa jalan-jalan" park chaeyeon atau sering di panggil rose, istri dari Putra sulung jeon, jeon yoongi.
"Jangan pergi terlalu lama, tidak Bagus wanita hamil berkeliaran tanpa suami" yoongi membuka map biru yang tergeletak di atas mejanya.
"Baik appa yoogi" rose tersenyum jahil, sebentar lagi yoongi akan menjadi sorang appa.
"Aku pergi" rose berpamitan lalu mencium suaminya.
Rose tengah sibuk menekan tombol keyboard handphone miliknya.
"Yeoboseyo"
Suara di ujung sana mengalun di telinga lisa. Yah, suara adik iparnya. Lisa
"Sebentar lagi aku akan tiba rumahmu lisa, tunggu ya! " seru rose penuh semangat.
"Tentu, cepatlah sampai eonnie" lisa tersenyum senang ketika mendengar kabar bahwa rose akan mengunjunginya.
"Temani aku jalan-jalan ya lisa, apa jungkook ada di rumah? " tanya rose.
"Tidak, Jungkook sedang keluar" jawab lisa.
"Bagus kalau begitu, aku bisa mengobrol denganmu sampai puas" rose tertawa ria setelah mendengar ucapanya sendiri.
KEDUA MENANTU JEON TERSAYANG
"Baiklah eonnie" lisa ikut tertawa mendengar penuturan kakak iparnya.
"Kalau begitu sudah ya, sampai bertemu adik ipar" rose memutuskan sambungan telepon antar dirinya dan lisa.
*****
#LisaPov
Hari ini rose eonnie berkunjung ke apartemenku dan jungkook, tentu saja aku senang.
Selain mendengar dia cerita rasa kesepian ku sedikit menghilang, aku hanya tersenyum sambil sesekali memberi saran atau komentar atas ocehannya.
Rose selalu cerita tentang suaminya, jeon yoongi. Rose yang cerewet di tambah yoongi yang dingin dan sedikit kaku sepertinya menjadi tantangan untuk mereka berdua dalam menjalani rumah tangga.
Lalu bagaimana dengan rumahtanggaku?
Entahlah, aku berharap suatu saat nanti jungkook bisa mencintaiku menerima keberadaanku.
Meski itu di saat aku menghembuskan nafas terakhirku dan dia bisa merasakan keberadaan dirinya disisiku lagi.
Tapi aku sadar, aku adalah yeoja egois.
Selalu berharap akan dicintai, betapa menyedihkannya aku.
Cinta bukan tentang bagaimana cara agar kita di cintai, tapi Cinta adalah bagaimana cara agar kita mencintai.
Jadi, meski suatu saat jungkook tidak mencintaiku tapi aku bangga bisa mencintai dia dan tahu bagaimana jika Cinta yang tulus tida di sambut oleh orang yang kamu Cintai, karena aku sudah tahu bagaimana rasanya.
Rasa tidak di anggap, rasa tidak memiliki meskipun sudah terikat dan rasa dibenci orang yang kamu cintai.
Dan aku rasa, aku pantas mendapatkan itu.
#LisaPovAnd
Lisa dan rose berjalan beriringan, ditaman tempat biasa segaia warga menghabiskan waktu senggang yang terkesan membosankan.
Berbeda dengan lisa dan rose mereka pergi ke Taman bukan karena ingin membunuh waktu senggang yang membosankan, tapi karena ingin.
Taman kota begitu sejuk, pohon rimbun menghiasi Taman dan tidak luput dari pandangan adalah bunga-bunga dengan warna warni yang beragam, memanjakan mata saat melihatnya.
Lisa sesekali tertawa melihat raut wajah rose yang berubah kesal jika mengingat kelakuan suaminya -yoongi
"Lisa"panggil rose.
"Nde"
"Bagaimana hubunganmu dengan jungkook? " tanya rose, tentu saja rose pernasaran dengan perkembangan rumah tangga lisa dan jungkook. Mereka menikah karena perjodohan seperti biasanya hadir di cerita-cerita romantis di drama
"Hmm, Ba-Baik" lisa gugup bila berbohong , Dan kamu bisa tahu sendiri lisa sedang berbohong atau tidak
"Benarkah? " tanya rose ragu. Bagaimana tidak, saat ini rose sedang menatap lisa tajam.
Rose tidak tahan untuk tidak bertanya kepada lisa.
"Lisa, bukankah itu jungkook? Tapi siapa yeoja itu?" rose menatap marah ke arah kedua sejoli yang sedang berpelukan.
DEG
Tuhan
Itu jungkook.
Bunuh saja aku jungkook, Dengan begitu kamu bisa bebas
"Entahlah " untuk sekian kalinya lisa bertemu secara tidak sengaja dengan jungkook yang sedang berselingkuh.
"Kenapa kamu diam lisa? Ayo kita hampiri namja brengsek itu" rose menarik tangan lisa, padahal lisa ingin menolak.
Karna...
Sesuatu yang membuatmu sakit hati, maka tinggalkan. Jangan coba cari tahu, kamu tahu bagaimana sakitnya penderitaan hati.
