L D R [The End]

Tiga

Selamat membaca! 💕

"Chel... Kita udahan aja ya?" tanya seorang cowok yang duduk di sebelah seorang cewek berponi.

"Ke... Kenapa Do?" balas cewek berponi itu dengan sedikit tergagap.

Ado Satrio. Ya, cowok itu adalah Ado Satrio dan lawan bicaranya saat ini adalah Rachell Rayana.

Ado menghembuskan napasnya kasar "Aku bosen."

"Bosen?" tanya Rachell tidak percaya.

"Iya, aku bosen sama hubungan kita. Kita udahan aja ya. Maaf." ucap Ado sambil berlalu pergi meninggalkan Rachell yang termangu di tempatnya kini.

Bulir air mata Rachell pun lolos begitu saja.

Ado. Cowok yang sudah menjalin hubungan dengannya sejak kelas 8 SMP sampai sekarang ia kelas 10 SMA, memutuskan hubungan mereka karena alasan yang begitu klise?

Bosan. Alasan Ado adalah karena bosan?

Rachell memang mencintai Ado. Tapi, mencintai orang yang sudah tidak mencintai kita itu adalah hal yang bodoh.

Dan Rachell?

Rachell tidak ingin menjadi orang bodoh karena tetap mempertahankan seseorang yang jelas-jelas tidak ingin dipertahakankan.

Rachell mengusap pipinya yang basah, berusaha kuat dan menerima semua ini dengan lapang dada. Lengkungan senyum pun terbit di bibir manis gadis itu.

Dalam hati ia bertekad bahwa, ia harus melupakan seorang Ado Satrio.

***

Lima motor ninja dengan warna yang sama dan model yang serupa sudah terpakir rapi di tempat parkir SMA Laxurious. Lima pemilik motor tersebut membuka kaca helm full face mereka.

Saling ber high five satu sama lain dan berjalan memasuki sekolah bersama-sama. Meskipun, baru beberapa langkah, kelimanya berjalan tapi suara jeritan para siswi sudah menggema di seluruh koridor.

Gila! Gila! Gila!

Gak nyesel gue sekolah di sini!

Isinya cogan semua!

Anjir!

Dava ganteng banget!

Liat itu si Javier!

Gila! Dia senyum tipis aja cakep banget!

Apalagi senyum lebar!

Farrel senyumnya manis banget si!

Zacky!

Percuma! Mau ribuan kali manggil namanya. Muka Zacky bakal tetep datar!

Datar banget sih!

Sayang ya ganteng-ganteng jutek banget!

Makanya! Mending senyumin Farrel aja!

Liat itu si Rafhael!

Dia malah dadah-dadah gak jelas coba!

Ih tapi dia lucu kok!

Mau dong jadi salah satu pacar mereka!

Ngimpi aja lo!

Dava yang mendengar bisikan-bisikan itu tersenyum bangga seolah memang dialah yang paling tampan di Laxurious. Maklum tingkat pedenya akut banget.

Rafhael selalu banting harga, contohnya mendengar bisikan-bisikan itu ia menggoda para siswi. Meski, wajahnya tidak seganteng Dava tapi Rafhael ini anti jual mahal sama cewek-cewek. Diskonan cyn! Hehe.