Hari ke enam YogyakartaCahaya matahari yang menyilaukan masuk melalui jendela kamar Rachell. Perlahan, matanya terbuka, ia menguap. Seingatnya, ia tertidur dimobil Farrel dan saat terbangun pagi ini, ia sudah berada di kamar. Jadi, semalam Farrel menggendongnya sampai ke kamar?
Malu aku sama ibu, batinnya berkata.
Rachell menepuk jidatnya. Sudah jam berapa ini? Ia pasti bangun kesiangan. Dan ternyata benar, jam sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi. Cepat-cepat ia bangkit dari kasurnya dan segera pergi menuju kamar mandi.
10 menit kemudian
Rachell sudah siap dengan outfit casual nya hari ini. Ia mengambil ponselnya di nakas. Dilihatnya sudah banyak pesan yang Farrel kirim padanya.
Farrel: Morning princess
Farrel: belum bangun?
Farrel: sudah sarapan?
Farrel: kemana tujuan kita hari ini?
Farrel: kabarin aku kalo kamu udah bangun
Farrel: jangan lupa mandi
Farrel: jangan lupa juga sama aku, love u💙
Rachell terkikik geli melihat deretan pesan yang Farrel kirimkan. Dengan gerakan cepat ia segera mengirim balasan pesan itu.
***
Rachell: aku udah bangun, baru beres mandi, mau sarapan dulu. Emangnya, hari ini kamu mau kemana? Aku ikut aja. Dan, aku nggak lupa sama kamu, love u too ❤
Farrel membaca deretan pesan balasan yang dikirim Rachell padanya. Rupanya, gadisnya itu sudah bangun. Ia menyimpan ponselnya kembali, tanpa ada niat untuk membalas. Bukan tidak niat, hanya saja di otaknya kini masih memikirkan perkataan Ranti semalam.
Flashback on
Farrel mengangkat tubuh mungil Rachell dan menurunkannya dengan hati-hati ke atas kasur. Ya, Rachell tertidur dan Farrel tidak tega untuk membangunkannya. Jadi, ia memutuskan untuk menggendong Rachell dan itu sudah atas izin Ranti.
"Mm...ya sudah tan. Saya pamit, sudah malam. Dan, maaf karena baru mengantar Rachell pulang saat sudah larut begini." ucap Farrel dengan nada sedikit bersalah.
"Nggak apa-apa nak Farrel. Oh iya, boleh tante bicara sebentar?"
Farrel mengangguk.
Kini, keduanya duduk di sofa ruang tengah sambil menikmati teh hangat yang dibuat oleh Ranti.
"Nak."
"Iya tante?"
"Sejak kapan kamu menyukai anak tante? Maaf, tante menanyakan hal yang sedikit pribadi." tanya Ranti.
"Nggak apa- apa tante. Saya juga kurang tahu sejak kapan saya menyukai Rachell. Tapi yang jelas, rasa suka itu murni timbul dari hati saya." jawab Farrel.
Ranti tersenyum "Tante tidak melarang kamu untuk dekat dengan anak tante. Tante hanya minta satu hal. Jaga hati anak tante agar tetap bersama kamu, karena tante tahu sebelum ini hati Rachell itu begitu hancur." Ranti berhenti berbicara lalu melanjutkan ucapannya "Tapi, tante percaya kalo kamu bisa buat anak tante bahagia. Maaf, tante terlalu banyak meminta."
Flashback off
Apa benar sebelumnya ada yang membuat hati gadisnya ini hancur? Siapa yang telah menyakiti kesayangannya? Dan fakta yang harus diterima oleh Farrel adalah Farrel bukanlah yang pertama di hati Rachell.
KAMU SEDANG MEMBACA
L D R [The End]
Teen Fiction(Part Lengkap, No private) Siapa sih yang kuat menjalin hubungan LDR (Long Distance Relationship) alias hubungan jarak jauh? Atau orang sering memplesetkannya jadi Long Distance Rela diboongin? Mungkin, hanya segelintir orang. Termasuk, Farrel Maha...