05-Cemburu

1.5K 271 24
                                    

[ Revisi ]


Keheningan didalam mobil itu terjadi sepanjang perjalanan.Hanya ada suara yang berasal dari mesin mobil atau dari arah jalanan.

"Daniel" Yerin tentu saja tidak tahan dengan keadaan seperti ini.

"...."

"Daniel..."

Yerin menghela nafas pelan.

Kenapa lagi?
Apa salahnya? .

"Lo marah sama gue?" Tanya nya kemudian.

Daniel menolehkan kepalanya sekilas namun kembali lagi Ke depan. "Atas dasar apa gue marah sama lo?"

"Ya... ya Lo ngediemin gue gini"

"Ga ada alesan buat gue marah sama lo" ada jeda dalam ucapannya "Gausah berisik karna gue mau fokus nyetir"

Yerin tau pasti Daniel marah padanya.Walaupun ia sendiri tidak tau kesalahan apa yang telah ia lakukan.

"Tadi itu sahabat gue" ucap Yerin.

"Nggak nanya" sahutnya cepat.

"Cuman mau ngasih tau"

"Tapi gue ga mau tau"

Yerin berdecak kesal "Iyaudah... Nyebelin"

"Jangan terlalu deket sama dia.Gue ga suka"

Mata yang baru saja terpejam kini kembali terbuka.Tentu saja karena ucapan pria bermarga Kang barusan.

Maksudnya ?

"Kenapa?"

"Nggak... Ada kucing lewat barusan" Jawab Daniel asal.Dia malu lah pasti.

Yerin tersenyum kecil "lo cemburu ya?"

Mendengar itu Daniel langsung menggelengkan kepalanya cepat "Ck,cemburu? Halu lo"

"Yailah,cemburu mah bilang aja bos"

Daniel mendelik. "Diem! Berisik lo"

Yerin terkekeh "Iya iya diem" ujarnya seraya kembali memejamkan mata.

Diam untul beberapa saat,sampai "Besok ikut gue kekampus... Pagi"

"Siyap bos-ku"


Tbc ~

Asisten ; Danrin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang