Revisi~
Yerin sakit.Dan itu semua salah Daniel.
Sudah lewat jam dua belas malam,tapi pria bermata sipit itu masih saja membuka matanya.Menatap Yerin tanpa berkedip sedikitpun.
Rasa kantuknya seolah hilang tertelan sesuatu.Enggan untuk meninggalkan Yerin seorang diri didalam kamar dalam keadaan sakit seperti ini.
"Mah..." ngigau Yerin.
"Gue disini Yer,kenapa? lo mau apa?." tanya Daniel mengusap punggung tangan Yerin.
Yerin masih memejamkan matanya,namun mulutnya masih memanggil-manggil mama nya.
"Astaga,Yerin badan lo panas." telapak tangan Daniel panas ketika menyentuh kening gadis itu.Ia panik bukan main,dan dengan cepat mengambil obat dan juga air kompresan.
"Yer,bangun dulu.Lo harus minum obat biar panasnya turun." Daniel membantu Yerin untuk menegakan tubuhnya agar bisa minum obat.
Setelah selesai meneguk,Yerin kembali tertidur dengan kening dibalut kain basah.
"Maafin gue Yer," gumam Daniel mengelus pipi Yerin.Yerin mengernyit merasa sedikit terganggu.
"Daniel..."
"Iya? Gue disini.Lo mau apa? Kepala lo sakit? Mau kedokter?."
"Dingin." lirihnya.
"Bentar gue ambil selimut." tangannya ditahan ketika ingin berjalan kearah lemari.
"Daniel,dingin."
"Iya,gue ambilin lo selimut dulu... Lo tahan." akhirnya pegangan itu lepas.Daniel mengambil dua selimut lalu menaruhnya diatas tubuh Yerin.
"Dingin..."
Daniel memejamkan matanya,sudah tiga selimut dan Yerin masih saja kediginan.Ia harus apa sekarang?."
"Daniel..."
Ketika nama itu dipanggil,bersamaan dengan ranjangnya yang bergetar.Daniel membaringkan tubuhnya disamping Yerin,menyelipkan satu tangan kanannya dipinggang gadis itu.Lalu menaruh kepalanya tepat didada.
"Tidur,gue bakal meluk sampe lo ngerasa nggak kedinginan lagi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten ; Danrin
Fanfiction-END- #687 Fanfiction - 10 mar 2018 Berawal dari kesialan yerin yang gak sengaja salah masuk rumah dan disangka mau ngelamar jadi pembantu disana.Yerin harus ketemu sama Cowo tengil bernama Daniel.Dan harus mau jadi asisten pribadinya. Wanna one K...