Sesuai janji Daniel.
Apabila Erin berumur tepat satu tahun Daniel akan merayakannya dan pergi berlibur ke Bali.
Benar,sekarang ia sedang merayakan ulang tahun putri tercinta nya di Rumah besarnya.
Mengundang karyawan beserta teman temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan Erin terlihat sangat cantik saat dress berwarna putih dikenakan ditubuh mungilnnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baju Yerin pun berwarna senada
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitupun dengan Daniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para tamu mulai berdatangan Daniel sekeluarga menyambutnya dengan penuh senyuman.
"Erinnn" Suara Wonwoo menggelegar disampingnya Eno,sang anak dan Istri cantiknya.
"Set dah Erin cantik bener" Kata Wonwoo.
Eno Melihat Erin dengan tatapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai eno," Sapa Yerin.
Eno tersenyum menanggapinya.
"Eno dugun dugun tuh liat erin" Goda Daniel.
Keempat orang tua itu tertawa.
Sampai acara Ulang tahun Erin dimulai.
-000-
Tiga bulan kemudian....
"Daniel" Panggil Yerin pada Daniel yang sedang bermain dengan Erin diruang tamu.
"Kenapa?" Tanya Daniel.
Yerin mengeluarkan sesuatu dari dalam gengaman tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Daniel melebar.
"Jadi?" Kata Daniel tersenyum hingga matanya hilang.
Yerin meangukan kepalanya.
Dalam hitungan sekejap Daniel menarik Yerin ke dalam pelukannya.
Berlibur ke bali selama dua minggu kemarin ternyata tidak sia sia untuk memproduksi anak keduanya.
Daniel bangga.
Erin menatap kedua orang tuanya itu dengan tatapan tidak mengerti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mama" Panggil Erin.
Seakan tersadar karna mengabaikan Erin,Daniel buru buru melepaskan pelukannya dan mengendong Erin.
"Erin mau punya ade asikk ga tuh?" Tanya Daniel pada Erin.
"ad-de?" Erin mengucapkan nya secara perlahan.
Daniel meangguk "Iya,dede bayi"
Erin tertawa "Dede bayi"
"Makasih sayang" Daniel mengecup bibir Yerin.
Yerin tersenyum.
"I love you"
"Love you too"
-Selesai-
Gak akan ada lg extra part untuk asisten abis ini😂
Tp gatau juga doa'in aja kebablasan wkwkw.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten ; Danrin
Fiksi Penggemar-END- #687 Fanfiction - 10 mar 2018 Berawal dari kesialan yerin yang gak sengaja salah masuk rumah dan disangka mau ngelamar jadi pembantu disana.Yerin harus ketemu sama Cowo tengil bernama Daniel.Dan harus mau jadi asisten pribadinya. Wanna one K...
