Asisten ; Danrin

ExtraPart [5] - Reuni.

"Wesshh Erin cantik banget,papa jadi dugun dugun liatnya" Ucap Daniel begitu melihat putri nya yang sudah rapi menggunakan dres berwarna Pink,dan pita kecil yang menyangkut indah di rambut lebatnya.

Erin hanya cekikikan menanggapi nya,belum mengerti apa yang di ucapkan Daniel.

"Mama kemana dah?" Tanya Daniel mengendong Erin dan melihat ke sekitar.

Erin menatap papanya itu dengan tatapan polos.

"jangan natap papa kaya gitu dong,nanti papa ambyar,betewe itu giginya yang atas gemesin gitu si Rin? Papa minta boleh gak?"

Plak!

"Duh" Ringis Daniel saat tangan kecil Erin mengeplak wajahnya.

"Kenapa si?" Tiba tiba saja yerin muncul,ia pun juga sudah rapi menggunakan dress senada dengan dress milik Erin.

"Masa aku di gaplok Erin gara gara nge gombalin" Adu Daniel.

Yerin tertawa "Mungkin dia ga suka dikerdusin,apalagi sama cowo kaya kamu"

"Yerin!" rajuk Daniel.

"Udah udah,berangkat yuk.Acaranya sebentar lagi dimulai"

Ya,Daniel sekeluarga ingin menghadiri acara ulang Tahun anak Wonwoo.Yaitu Jeon Jeno.

Usia nya tidak terpaut jauh dari usia Erin.

Hanya beda enam bulan saja,dan hari ini Eno akan merayakan ulang tahunnya yang pertama.

-000-

"Erin" Bayi perempuan berusia enam bulan itu langsung menolehkan kepalanya saat sang papa memanggil.

"Wanna One mau Konser bulan Juli katanya,entar kamu nonton yu sama Papa" Ajak Daniel,yang dihadiahi geplakan dilengannya,sedangkan Erin menatap papanya bingung.

"terus aja niel".

"hehehe" Daniel cengengesan.

Saat Daniel asik tertawa tiba tiba saja tangan mungil Erin menarik narik baju Yerin.

"kenapa?" Tanya Yerin lembut.

Erin tidak menjawab dan masih saja menarik narik baju Yerin.

"Erin haus?,Daniel tolong ambilin dot di belakang dong.Kayanya Erin haus,kasian dia" Pinta Yerin.

Daniel mengambil tas kecil yang berada dijok belakang.

Untung saja sedang lampu merah,jadi Daniel lebih leluasa untuk bergerak.

"Ini" Daniel menyerahkan Dot berisi susu pada Yerin.

Yerin membuka tutup dot,membaringkan Tubuh Erin agar tertidur dipahanya,dan menyodorkan ujung dot pada mulut yerin yang langsung diterima dengan senang hati oleh Erin.

"Set dah,aus bener kayanya" Kata Daniel.

"Bentar lagi dia palingan tidur" Sahut Yerin.

Daniel menatap Wajah Erin yang begitu mirip antara Gabungan wajahnya dengan wajah Yerin.

Kulit Erin bahkan sangat putih dan bersih persis seperti keduanya.
Pipinya tembam dan hidungnya mancung.
Tapi untung saja,matanya tidak sesipit Daniel.

"Erin enam bulan kan sekarang?" tanya Daniel dan yerin menanggukan kepalanya.

"ulang tahun nya yang pertama nanti kita rayain,terus kita liburan ke Bali"

Mata Yerin berbinar mendengar ucapan Daniel.

"Beneran?"

"Iya,"

Yerin mengangkat sudut bibirnya ke atas,ia bahagia.

"Ih sayang papa Kudaniel"

"Sayang juga sama mama Kudaniel"

-000-

"Erinnnn Ponakan gue yang paling cantik kece badai aduhaiii tiada tara" Pekik Wonwoo menyambut kedatangan Daniel sekeluarga.

Erin yang berada di gendongan Yerin mengayunkan tangannya khas bayi,mengabaikan panggilan Wonwoo pada nya.

"alay lo" Cibir Daniel.

Wonwoo terkekeh "Sini lah Erin sama uncle wonwoo"

Wonwoo mengambil alih Erin dari gendongan Daniel.

Dan Erin tidak menangis atau apa.

Yerin dan Daniel berjalan berdampingan keliling pesta membiarkan Erin bersama dengan Wonwoo.

"Woi Minhyun!" Panggil Daniel begitu melihat Minhyun temannya.

Wajah tampannya Terlihat semakin tampan saat ia tersenyum,disamping nya perempuan tinggi dan cantik mengandeng lengannya.

"Kang Daniel yoo!,apa kabar lo?" Tanya Minhyun.

"baik" Minhyun dan Daniel bertos ala laki laki jantan.

"Istri lo?"

Minhyun meanggukan kepalanya.

"Sowon" perempuan cantik disamping minhyun memperkenalkan dirinya.

"Ah,gue Daniel.Ini istri gue Yerin" kata Daniel.

"btw si Erin kemana?" Minhyun celingak celinguk.

"Di gendong Wonwoo tuh,tau dibawa kemana" Jawab Daniel.

Tak lama kemudian.

"Oi Kudanieelll"

Kepala mereka berempat langsung menoleh begitu saja ketika mendengar nya.

Terlihat di ujung sana Laki laki tak kalah tampan memanggilnya dengan sebutan Kudaniel.

"Ong," pekik Daniel senang.

Ong menghampiri Daniel,merentangkan tangannya yang langsung dibalas pelukan oleh Ong.

"Apa kabar lo? Lama ga ketemu"

"Kabar baik gue" Sahut Ong. "Ini istri lo?"

Yerin tersenyum ramah.

Daniel menganggukan kepalanya "Yoi,lo mana?"

"Ada noh disono lagi ngobrol-ngobrol"

"Niel" Panggil Wonwoo. "Erin manggil mama mama terus nih,"

Baik Ong,maupun Minhyun dan istri nya langsung tersenyum begitu melihat sosok Erin.

Erin menggapai gapai Tubuh Yerin dengan tangan Kecilnya dalam gendongan Wonwoo.

Yerin yang peka pun mengambil alih Erin dari Wonwoo.

"Anak lo ini?" Tanya Ong.

"Iya"

"Si Kudaniel,udah ada aja.Cakep bener dah anak lo" takjub Ong mencubit pipi Erin.

"Wesh iya dong,yang bikin siapa dulu" bangga Daniel.

"Yeuu" Cibir Minhyun.

"hahaha" Daniel tertawa.

Dan tanpa Daniel duga sebelumnya.Ternyata teman teman lamanya adalah patner bisnis Jeon Wonwoo,yang secara tidak langsung teman Daniel juga.

Reuni dadakan ini pun terjadi.

Takdir siapa yang tahu?