14-Hujan

1.1K 206 25
                                    

Daniel membuka pintu mobilnya kasar,nafasnya tersengal-sengal karena terlalu cepat berjalan.

Padahal dia berharap Yerin dibelakang mengejarnya,tapi ketika menolehkan kepalanya.Haha,gak ada dong.

Savage!

Menghela nafas perlahan dan mengedarkan pandangannya kesekeliling, ia mengucapkan sumpah serapah.

"SEMOGA HUJAN YANG GEDE." teriaknya kencang,setelahnya memasuki mobil dan meninggalkan tempat tersebut.

-000-

Hanya ada dua orang,namun tiga piring yang tersaji dihadapan keduanya.

Akibat manusia penyuka jelly itu ngambek dan memutuskan untuk pergi,pecel lele pesanan Yerin tadi jadi terbuang begitu saja.Wonwoo sudah memesan sebelum terjadi pertengkaran kecil tersebut.

Yerin menghela nafas pelan"Itu cowo emang bener-bener dah." gumamnya tanpa sadar

Wonwoo tersenyum,lalu bertanya "Lo sama Daniel emangnya tinggal satu rumah?."

"Eh?" Yerin jadi linglung sendiri.

"Lo,sama Daniel tinggal serumah?." ulangnya.

Yerin menganggukan kepala, "Iya,tapi nggak sampe tidur bareng kok."

Wonwoo tertawa mendengar itu,"Iya kali sampe tidur bareng."

"Hehehe" Yerin cengengesan.Tanpa sadar diluar tenda langit mulai berubah menjadi gelap,dan rintikan air pun mulai berdatangan tanpa diundang.Awalnya kecil sampai.

"Hujan,deres lagi." Yerin menatap ke arah luar.

"Gue bawa motor lagi." ucap Wonwoo,Yerin mengernyit heran.

"Emang kenapa kalo bawa motor?."

"Pengen nganter lo pulang,tapi kalo ga reda-reda ntar keujanan."

"Yaelah," sahut Yerin tertawa kecil. "Entar juga reda ujannya."

"Semoga."

-000-

"Eh mampus ujan beneran." Daniel melongo menatap keluar dari jendela kamarnya. "Mujarab juga doa gue,haha."

Disaat-saat seperti ini seharusnya ia sedang bersama Yerin,diruang tamu.Menonton film setan dengan lampu dimatikan.

Yerin yang ketakutan lalu memeluk Daniel.

Ah,membayangkannya saja sudah terasa begitu Indah.

"Jemput ga ya," bimbangnya "Tapi entar kalo gue jemput dia malah udah balik sama Wonwoo lagi."

Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.

"Gausah deh."


Tbc~

Asisten ; Danrin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang