Daniel panik,banget.
Dan sekarang ia sedang berjalan ke-kanan,ke-kiri,depan belakang.Dengan eksperesi wajahnya yang cemas ditambah keringat dingin ditubuhnya.
Mata sipit Daniel terus saja memandang pintu besar kaca berwarna putih itu.
"Semoga aja ga kenapa kenapa" Gumam Daniel penuh harap,tak lama kemudian keluarlah seorang dokter dari dalam ruangan tersebut.
"Kenapa dok?" Tanya Daniel khawatir.
"Istri anda minta ditemenin,dia terus saja mema-"
Belum selesai dokter itu menyelesaikan ucapannya,Daniel sudah lebih dulu menerobos masuk membuat sang Dokter geleng geleng kepala.
"mana yang sakit?mana? Duh jangan nangis gitu dong,entar aku ikutan nangis gimana?" ucap Daniel mengenggam tangan Yerin yang berkeringat.
Yerin yang sedang menahan sakitnya tertawa kecil mendengar ucapan Daniel barusan.
"kamu lucu ih,istri nya mau lahiran bukannya semangatin ini malah ngelawak"
Daniel mendengus "Ish,aku serius.Tau kalo lahirannya susah gini mending mikir mikir dulu bikinnya"
Plak!
Yerin menggeplak pelan lengan Daniel dengan sisa sisa tenagannya.
"Ngomong nya,bentar lag-Akh!" Tiba tiba saja Yerin berteriak kesakitan membuat Daniel menjadi khawatir setengah mati.
"Dokter dokter !! Ini istri saya kesakitan,"
Sang Dokter menghampiri Daniel "Tenang aja pak,ini cuman konteraksi doang.Dua pembukaan lagi"
Wajah Daniel memucat seiring nya waktu berjalan "Gak bisa dicepetin apa dok?"
Dokter itu tertawa "Ya engga lah pak"
"Tap-"
"Daniel" Panggil Yerin pelan,kepala Daniel otomatis langsung menoleh.
"kenapa? Kamu aus? Atau laper? Mau makan?" Tanya Daniel kelabakan.
Yerin menggeleng pelan "Kamu disini aja temenin aku sampe baby nya lahir"
"Aku disini,nungguin kamu sampe baby nya lahir" Jawab Daniel mengelap keringat di jidat yerin menggunakan tangannya.
"Udah mulai pembukaan terakhir" Dokter itu mendekati Yerin bersama dengan dua suster.
"Ibu kakinya tolong dibuka yang lebar ya,terus ikutin semua instruksi yang saya katakan" suruh dokter itu.
Yerin menganggukan kepalanya,dan Daniel pun sudah siap disamping Yerin menggengam tangan sang Istri.
"akhhh" Yering mengejan sekuat tenaga mengikuti perkataan sang dokter.
"ayo bu sedikit lagi" kata Sang Dokter.
Melihat Yerin yang sangat kesakitan membuat Daniel tidak tega,apalagi ditambah Yerin yang menangis,air mata Daniel pun juga ikut turun.
Daniel tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya melahirkan seperti apa,yang pasti itu sangat menyakitkan,terbukti dari gengaman tangan Yerin yang begitu kuat di tangan Daniel.
"Kalo aja kita bisa tukeran,aku gabakal mau kamu yang ngerasain sakit ini yerin,aku tau kamu bisa.Sedikit lagi baby kita lahir,baby yang selama ini kita nanti nanti" Ucap Daniel tepat di telinga Yerin.
"Akhhh,"
"Oek-oek-oek"
Selang beberapa lama tangisan seorang bayi terdengar jelas didalam ruangan itu.
"Daniel" Panggil yerin lirih.
"Itu anak kita yerin,dia udah keluar" Daniel menangis bahagia melihat sosok mungil tak berpakain dan berlumuran darah itu yang berada digendongan sang dokter.
"Makasih yerin,makasih" Daniel mengecup permukaan wajah Yerin secara berulang kali.
"Bayi nya perempuan,cantik kaya mamahnya" Kata Dokter itu tersenyum lebar lalu menyerahkan bayi mungil yany sudah dibedong itu ke Daniel.
Dengan tangan bergetar dan senyum cerah merekah Daniel menerimannya.
"Yerin anak Kita" Daniel menunjukan bayi perempuan itu ke Yerin.
Yerin tersenyum bersamaan dengan air matanya yang keluar.
"Cantik" Ucap Yerin.
"papa nya siapa dulu" Bangga Daniel.Kemudian mengecup ujung hidung anaknya yang terlihat mancung.
"Ko papanya? Mama nya dong !!" Kata Yerin tak terima.
"iyalah,kan yang bikin aku" Daniel tak mau kalah.
Yerin memutar bola matanya malas.
"Iya deh serah kamu,mmm,ngomong ngomong kamu udah punya nama buat dia?"
Daniel terdiam,kemudian menanggukan kepalanya.
"udah"
"apa?"
"namanya Kang Hyerin" Ucap Daniel mantap.
"Welcome Kang Hyerin,jadi anak yang baik buat Papa sama Mama ya,kita berdua sayang kamu" Yerin mengelus pipi anaknya.
"Makasih ya udah ngasih bidadari kecil buat aku,I love you"
Mata Yerin memejam saat Daniel mengecup dengan tekanan dalam bagian matanya.
"Love you too"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten ; Danrin
Fanfiction-END- #687 Fanfiction - 10 mar 2018 Berawal dari kesialan yerin yang gak sengaja salah masuk rumah dan disangka mau ngelamar jadi pembantu disana.Yerin harus ketemu sama Cowo tengil bernama Daniel.Dan harus mau jadi asisten pribadinya. Wanna one K...