Asisten ; Danrin

ExtraPart - Takoyaki

Daniel dibuat pusing setengah mati oleh yerin.

Kenapa?

Di kehamilan yerin yang menginjak lima bulan ini,Yerin banyak sekali minta ini minta itu.Lebih tepatnya Ngidam.

Awalnya Daniel senang apabila Yerin meminta sesuatu darinya,tapi lama lama ia jengah.Apalagi ditambah ada saja hal hal konyol dan tak masuk akal.

Seperti.

Siang itu Yerin dan Daniel sedang bersantai diruang tamu.

Yerin duduk disoffa dan Daniel tiduran dipahanya.

Kepala Daniel yang berhadapan langsung pada perut buncit yerin terkadang memberi kecupan kecupan kecil,sesekali menempelkan telingannya berharap ia bisa mendengar sesuatu dari dalam sana.

Dan benar.

Sedikit pergerakan terasa Membuat Daniel tersenyum lebar.

"buatan gue udah segede gini aja njir"Batin daniel terkekeh kecil.

Sedangkan Yerin mengusap ngusap kepala Daniel menggunakan tangannya.

"Niel" panggil Yerin sembari menundukan kepalanya agar bisa menatap Daniel langsung.

Daniel membalas tatapan itu "hm?"

Yerin tampak berpikir sejenak "aku boleh minta sesuatu ga?"

"apa?" tanya Daniel cepat.

"aku mau takoyaki"

Alis Daniel bertautan "Takoyaki?"

Yerin meangguk.

"sekarang?"

"iya" jawab Yerin.

Daniel bangun "Yaudah ak-"

"Tapi aku maunya penjual takoyakinya harus botak" cicit yerin pelan tidak berani menatap Daniel.

"Hah?" hanya itu respon Daniel. "kamu ngomong apa? Ga kedengeran"

"aku mau penjual takoyakinya cowo dan harus botak" Jelas yerin.

Daniel melongo.

"Botak? Maksud kamu,ga ada rambutnya gitu?"

"iya,dan harus ketemu"

"Tapi,dimana aku bisa dapet penjual takoyaki botak yerin? Masa iya nanti rambut tukang takoyaki nya harus aku cukur" Ucap Daniel. "jangan yang aneh aneh ya"

Yerin menggeleng "tapi ini kemauan baby nya"

"Aku beliin tapi ga harus botak juga kan penjualnya?"

"HARUS!"

"YERIN!" suara Daniel meninggi membuat Yerin tersentak kaget dan refleks menjauhkan tubuhnya dari Daniel.

Yerin langsung menangis sedih,ini bukan kemauanya sungguh.

"Yerin maafin aku" suara Daniel berubah menjadi lembut.

Yerin menggeleng "kamu jahat! Ini juga bukan kemauan aku,tapi anak kamu.Hiks"

Daniel mendekat "iya iya,maafin aku ya" Tangan Daniel menghapus air mata dipipi yerin dan menarik wanita itu kedalam pelukannya.

"aku cari sekarang ya? Kamu mau ikut?"

"Engga" Jawab Yerin.

"Gausah nangis lagi" kata Daniel menenangkan. "Yaudah aku cari dulu ya" daniel melepas pelukannya lalu berdiri dan beranjak pergi.

30 menit kemudiannya.

Daniel tiba dengan membawa kantong kresek berisikan takoyaki.

Apa penjual takoyakinya botak?

Iya.

Daniel berhasil menemukannya.Entah dewi fortuna sedang berpihak padanya atau apa.Di pinggir jalan tadi ada penjual takoyaki berkepala botak.

Daniel senang bukan main.Ia bahkan tadi sampai mencari cari lewat google.

Dengan kata kunci.

PENJUAL TAKOYAKI BERKEPALA BOTAK.

Namun hasilnya nihil.Yang keluar malah hal hal tidak jelas.

Daniel membuka pintu rumahnya dengan semangat lalu menuju ke ruang tamu.

Mata nya membulat kecil saat mendapati Yerin tidur disoffa dengan posisi miring.

Bagaimana kalau ia terjatuh? Daniel jadi khawatir.

Ia taruh kantong kresek itu diatas meja dan mendekati yerin.

"dasar" Tangan Daniel diselipkan kepaha Yerin lalu mulai mengangkat istri nya itu untuk dipindahkan kedalam kamar.

Daniel menaruh secara perlahan tubuh berisi yerin ke atas kasur.Memberikannya selimut.Duduk disampingnya.

Lalu matanya mengamati wajah Yerin yang terlihat makin berisi.

Kalau dipikir pikir,Yerin memiliki kulit yang sangat putih.Bahkan lebih putih darinya.

Untuk kategori kulit yerin ini termasuk sangat lah putih.

Daniel putih dan Yerin juga putih.
Daniel tampan dan Yerin cantik.
Daniel tinggi dan Yerin pun sama.
Daniel mempunyai suara yang bagus,Yerin juga.
Daniel ahlinya dalam dance dan Yerin pun.

Bagaimana Nanti anaknya? mari bayangkan.

Daniel mengusap pelan keringat di jidat yerin,merapihkan anak rambutnya.Memberi satu kecupan hangat disana.

"Untung sayang" kata Daniel.