Asisten ; Danrin

08-Pertengkaran

[ Revisi ]

Fokus Daniel terbagi menjadi dua.Satu pada materi yang sedang dijelaskan oleh Dosen,dan yang satunya pada Yerin.

Apa dia bosan diluar sana?
Apa dia tidak mendengarkan ucapannya untuk tidak berkeliaran kemana-mana?
Apa dia digodain sama mahasiswa lain?
Dan masih banyak lain.

Matanya sedari tadi naik turun pada arloji yang dikenakannya.Berharap kelas segera berakhir.

Ping!

Ponselnya berada disaku bergetar.

Yerin : Boss,gw nyasar nih! Abs dr wc.. Lupa baliknya kekelas lu,gimana dongg😭

Mata Daniel melotot membacanya.Yang bener aja coba!

Daniel : Pea,gimana si lo?.Tanya coba sama mahasiswa/i yg lg lewat,gw ga bsa kluar skrang.Dosen lg ngejelasin msalahnya.

Daniel khawatir? Pasti lah buset.

Ping!

Yerin : ini lg nanya.

Daniel : trs?

Yerin : dia mau nganterin gw.Baik bnget mana gantengg.. duhh :'))

Tadinya Daniel mau menghembuskan nafas lega.Tapi karena yang ngater cowok jadi nggak jadi,yang ada dia nambah khawir.

Daniel : COWOK?

Yerin : hmm.

Daniel : KENAPA HARUS COWO?.

Yerin : karna ktemunya cowok!! Capslck lu bisa nggak dimatiin? Skit mata gw liatnya.Udah lah

Daniel : Cr yg lain jangan cowok!
Daniel : Yerinn!
Daniel : yerin!

Read!

"Sialan" batin Daniel.

-000-

"Lucu ya Mass,bisa ketemu lagi..." Yerin ketawa pas dia lagi panik-paniknya ketemu cowok yang tadi ngasih tau dia dimana toilet dan sekarang nganterin dia balik kekelas Daniel.

Yerin malu,kesannya dia bego banget gitu sampe nyasar.Padahal baru kampus doang.Gimana hutan.

"Jodoh kali haha" sahut Cowok itu sambil benerin kacamatanya.

Iya,dia pake kacamata.Tapi ganteng gengs.Mirip pangeran-pangeran dinegeri dongeng gitu... Dan hmm,Yerin suka hehe.

"Yaa,sa ae kang ketoprak" ucap Yerin mukul lengan cowok itu pelan.

Sambil jalan mereka berdua ketawa-ketawa kecil.

"By the way,nama lo siapa?" tanya Yerin.Dari tadi ngomong manggilnya mbak-mas mulu.Berasa kaya lagi naik grab.

Cowok itu noleh "Jeon Wonwoo... Panggil aja Wonwoo"

Yerin ngangguk "Gue Yerin..."

"Cantik" kata Wonwoo.

"Hah?"

"Namanya cantik,kayak orangnya" duh Yerin langsung semar mesem digombalin begitu.

"Sa ae ka-"

"Kang cilok" sela Wonwol cepat dan setelahnya diikuti tawa.

-000-

"Yerin!" tawa Yerin dan Wonwoo lenyap gitu aja begitu suara Daniel terdengar dengan nyaring.Keduanya langsung menoleh dan mendapati Daniel berada didepannya,berdiri tidak jauh darinya.

"Itu dia" kata Yerin "Majikan gue,si kudaniel"

"Hah?" Wonwol melongo.

Yerin nyengir "Maksud gue namanya Dan-"

"Kenapa nggak bales chat dari gue?!" Yerin merintih kesakitan begitu dengan tiba-tiba tangannya ditarik sama Daniel dengan kasar.

"Daniel... Sak-sakit"

"Jawab!"

"Lo!" geram Wonwoo mendekat kearah laki laki bermarga Kang itu "Jangan kasar sama cewek!"

Daniel mendelik tidak suka "Jangan ikut campur! Ini urusan gue sama dia" desisnya.

Wonwoo tertawa remeh "Yerin temen gue,dan lo udah kasar sama dia.Lo bilang jangan ikut campur?" tangan besarnya menarik tangan Yerin yang berada digengaman Daniel.

"Jangan sentuh dia" geram Daniel tertahan "Yerin sini!"

Yerin mengigit bibir bawahnya,memejamkan mata begitu suara menusuk Daniel terdengar sangat jelas.

"Wonwoo gue..."

"Gue yang nganter lo pulang," ucap Wonwoo dengan mata menatap Daniel "Gue nggak bisa ngebanyangin dia apain nanti lo sama dia didalem mobil nanti"

Ucapan itu tentu saja mengundang amarah Daniel.Memangnya dia penjahat?.

"Bangsat,maksud lo apa?!"

"Lo nggak bego kan? Pasti ngerti apa maksud gue" setelahnya Wonwoo membawa Yerin pergi.Namun ditahan dengan cepat oleh Daniel.

"Jadi pembantu gue ini sekarang punya malaikat pelindung?" ucap Daniel menyentak tangan Wonwoo agar terlepas dari tangan Yerin.

Yerin mendongak "Daniel,lo..."

Dagu Daniel terangkat "Apa?" kemudian tatapannya jatuh pada Wonwoo "Asal lo tau ya,cewek ini... Dia,pembantu gue,cewe norak yang ga berpendidikan ini,dia pembantu gue.PEMBANTU,jadi lo nggak perlu keras gitu bela-belain dia,dia nggak ada harganya sama sekali.Ngerti?"

Deg!

Mata Yerin memanas mendengar itu,tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.Begitu juga dengan Wonwoo,kiliatan kemarahan terlihat jelas dikedua matanya.

"Daniel," gumam Yerin pelan membuat kedua pria itu menatap sang empu "Lo,..." air matanya turun tanpa disuruh."Lo,jahat... Gue benci sama lo" kakinya langsung berlari menjauhi kedua pria itu dan tak lama disusul teriakan Daniel memanggil namanya.