02-Libur?

2.1K 329 24
                                    

[ Revisi ]


Pukul 19.00 malam

Mata Yerin mulai terbuka secara perlahan.Ketika sudah terbuka sepenuhnya ia mengerjap pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kornea matanya. (Koreksi kalo salah ya wkwk.Makasih)

Ah,kamar gue berubah.Batinya sambil tersenyum tipis.Namun baru beberapa detik ia menyadari bahwa itu bukan kamarnya.

Buru buru ia bangun dari tidurnya dan melihat ke sekeliling.

Kamar daniel.

Shit! Jadi ia tertidur didalam kamar daniel.

Matanya beralih menatap jam dinding.

19.00

What the? berarti ia tertidur cukup lama.Lalu bagaimana dengan Daniel?

Yerin menoleh ke arah samping.

Daniel masih ada disampingya tertidur dengan tangan terlentang.

Yerin turun dari tempat tidur itu secara perlahan,lalu kakinya mulai meninggalkan kamar berdindingan abu-abu beserta dengan sang pemilik yang masih tertidur pulas.

•••

Daniel baru saja selesai mandi.Dengan tangan yang mengusap kasar rambutnya yang basah.Dan muka yang terlihat lebih segar.

Kakinya menuju kedapur begitu perutnya berdemo minta diisi oleh sesuatu.

"Astaga!" Yerin terkejut saat membalikan badan mendapati Daniel yang sedang duduk dan menatapnya datar. "Lo ngagetin gue"

"Ck,Gc masaknya!gue laper" Suruh Daniel.

Yerin meanggukan kepala nya "Iya" lalu kembali memasak.

"Yer" panggil daniel.

"kenapa"

"Kangen Nyokap gak?" Tanya daniel.

Yerin tertawa kecil "Ya kangen lah,Gue disini udah dua minggu dan gak pulang".

Daniel terdiam untuk sesaat sebelum mengatakan "Sabtu lo boleh pulang kerumah lo,Tapi cuman sehari aja ga lebih"

Mendengar itu yerin langsung Tersenyum lebar "Serius?"

Daniel meanggukan kepalanya.

"Beneran? Lo lagi ga bercandain gue kan?"

"Emang muka gue lagi ngelawak?"

"Makasih" Ucap Yerin.

"Oh iya satu lagi" Kata Daniel teringat sesuatu.

"Apa?"

"Jangan pernah bahas tentang tadi kita tidur bareng"

Yerin tiba-tiba merasa salah tingkah "Ah... Iya ngapain juga gue bahas.Lagian udah gue lupain"

"Bagus"

•••

Masakan telah selesai,Yerin menghidangkan nya tepat dihadapan Daniel.Setelahnya ia langsung melengang pergi.

"Lo gak makan?" pertanyaan Daniel menghentikan langkahnya.

"Gak"

"Kenapa?"

"Ga laper" jawabnya.

"lo mau sakit gara gara gamakan? terus gue yang jagain lo? entar lo bikin gue susah.Iya gitu?" kata Daniel sinis membuat Yerin mendelik.

"Ga gitu" balas Yerin pelan "Gue emang ga laper"

Mata sipit Daniel menyalang tanda bahwa ia akan marah.

"Makan!" bentak Daniel.

"Iy-iya" dengan gugup Yerin duduk dihadapan Daniel.

"Dasar pemaksa" batin Yerin kesal.

Suasana di meja makan Itu cukup hening untuk beberapa saat.

"Tugas yang gue suruh itu udah lo kerjain kan?" tanya Daniel sambil mengambil potongan nauget.

"Udah selesai" Jawab Yerin.

"Bagus... Nyokap gue bakalan Pulang beberapa hari lagi"

Yerin memandang Daniel bingung "Terus gue? apa gue harus keluar dari sini?"

Daniel Menggeleng pelan  "Ga perlu,dari awal kedatangan lo.Gue udah bilang ke nyokap kalo ada orang yang kerja disini dan jadi asisten pribadi gue"

Yerin menghela nafasnya pelan,seakan lega akan Ucapan Daniel."syukurlah"

Daniel mengernyit.Yerin tersenyum simpul lalu berkata.

"Gue bersyukur karna itu tandanya gue ga harus pergi dari sini dan kehilangan pekerjaan,awalnya emang gue ga suka kerja disini ... Tapi Setelah gue pikir pikir lo bener juga,nyari kerja diluar sana itu ga gampang apalagi dengan gaji yang lumayan gede.Dan itu ngebantu gue... Makasih,karna udah mau nerima gue kerja disini" Yerin tulus mengatakan itu.

Daniel tersenyum tipis mendengarnya dan saat itu juga Yerin tertegun.

Ini pertama kalinya Daniel tersenyum didepan dirinya.Walaupun hanya tersenyum tipis.

Semua hal manis yang daniel tunjukan padanya adalah pertama kalinya.

Karna biasanya Daniel adalah sosok yang sangat dingin dan juga menyebalkan.

Tapi entah kenapa akhir-akhir ini ia bersikap sangat manis.

"Lo gak akan pernah gue pecat sebelum kontrak itu habis ... Gue selesai" Daniel mendorong piringnya lalu berdiri.

"Daniel? Ucap yerin.

"Hmm"

"makasih"

Lagi-lagi Daniel tersenyum.

Asisten ; Danrin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang