Ga Luh Pan

336 30 0
                                    

Baca Chapt sebelumnya ya💕

✨✨✨

"Bih tenang dulu Bih" Deuree megangin bahu Biha.

"I....ini beneran?"

"Iyaaa dia baru post tadi"

"Coba pc dia deh"

Wonteokki💕

Yanggg
Sayangggg
Kak Wonhoooo

Gak ada jawaban.

"Dijawab ga Bih?"

Tanya Deuree dan Biha cuman ngegeleng sebagai balasannya.

"Bii jangan nethink dulu ya lu coba santey dulu"

"Gimana gua bisa tenang Ree"

Biha menahan isak tangisnya.

Padahal baru aj kemaren dia masih bermesraan dengan Wonho dan sekaranh Wonho malah bermain dengan cewe lain.

Tanpa berkata apa-apa lagi Biha langsung mengambil tasnya dan bersiap meninggalkan meja.

"Heh heh lu mau kemana?"

Tanya Deuree yang mulai panik.

"Gua mau nyari Wonho"

"Engga boleh Biha!! Itu di club dan lu mau kesana sendirian?!"

Deuree berusaha menahan Biha tapi Biha langsung melepaskannya.

"Gua udah sering ke sana Deuree!!"

Deuree cuman bisa diem dengan kelakuan Biha yang sekarang,karna dia tau jika Biha sudah marah tidak akan ada yang bisa menghentikannya kecuali orang yang telah membuatnya marah itu.

"Ming maafin udah ngancurin acara lu dan makasih buat traktirannya"

"Tapi lu belum ambil pesenan lu"

"Ga apa apa makasih ya"

Setelah berpamitan Biha langsung keluar dan mencari angkot yg berarah ke club tsb.

Gak butuh waktu satu jam Biha sudah sampai di gang dekat club itu.

Tapi sebelum masuk dia baru ingat kalau dia memakai seragam sekolah.

"Ck,gua harus gimana" decak Biha sambil memikirkan berbagai cara.

Hingga akhirnua dia teringat jika dia membawa celana training dan atasannya dia bisa menggunakan jaket jeansnya.

Setelah itu Biha menuju sebuah mall yang tak jauh dari club tersebut dan langsung menuju wc.

Biha langsung membuka seragamnya hingga menyisakan tank top hitamnya dan langsung dia tutupi dengan jaket jeans dengan bawahan celana training setelah itu ia memakai sedikit make up.

Lalu dia kembali ke club tersebut,setelah masuk disana sangat ramai Biha perlalu beberapa menit untuk megstabilkan matanya karena ruangan yang gelap dan lampu yang berkelap-kelip,setelah merasa stabil Biha langsung berjalan mencari keberadaan Wonho.

1 jam berlalu dan Biha masih belum bisa menemukan Wonho,Biha sudah sangat merasa pusing memperhatikan sekelilingnya hingga akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke lorong hanya untuk mengambil nafas.

"Yampun kemana sih tuh cowok" gumam Biha sambil mencoba menghubungi Wonho.

Saat sampai dilorong yang agak sepi Biha tidak sengaja melihat ada dua orang yang sedang berciuman dan Biha segara mebalikan arahnya sambil menutup wajahnya yang memanas karna malu.

Tapi....

Itu kan Nayeon?

Karna penasaran Biha memutuskan untuk kembali ke lorong tadi.

"Ehmss Won ehmmmm"

Won??

Wonho??

Dan tepat saat itu juga Biha melihat jelas Wonho yang sedang berciuman dengan Nayeon.

Jleb

Sakit banget sumpah.

Apa maksud coba mereka maen dibelakang gua.

Padahal gua udah percaya sama Wonho.

Tanpa sadar air mata Biha mulai berjatuhan dan saat itu pun pandangannya menjadi gelap.

Bukan pingsan.

Tapi ada yang menutup matanya.

"Ayo Bi kita pulang"

Suara ini....

BangWon

Akhirnya Biha cuman nurut aj pas HyungWon menariknya keluar dari club.

Masih dengan tangisan yang keras dan pikiran yang masih terpenuhi oleh Wonho,HyungWon hanya bisa memeluk Biha sangat erat diluar club.

"Udahh by...udah jangan nangis"

HyungWon semakin erat memeluk Biha sambil mengusap-usap lembut punggung Biha.

"Huwaaaaaaaaaaaaaa"

Tangisan Biha semakin keras.

Sebenarnya tadi HyungWon ingin memukul Wonho tapi pikirannya lebih tertuju pada Biha yang sedang menangis.

"Maafin gua by"

Biha cuman geleng-geleng aja.

"Bu..bukan..salah...lu bang"

"Gua salah karna ga bisa mencegah lu buat pacaran sama cowo yang ga bener by"

Biha memundurkan kepalanya dari dada HyungWon.

"Bukan salah lu bang....gua aja yang salah kenapa gua masih mau aja buat bareng sama cowo kayak dia...gua yang bego bang"

HyungWon merasa tubuhnya sangat panas melihat adik kesayangannya yang menangis sekeras ini hanya karna seorang cowok.

"Cukup Biha!"

"Mulai sekarang....lu jangan ketemu lagi sama dia"

Biha hanya mengangguk saja mendengar perintah kakanya,setelah itu mereka kembali kerumah dengan motornya HyungWon.

Selama perjalanan Biha masih saja menangis dipunggung HyungWon yang lebar dengan tangan yang melingkar erat di perut Hyungwon.



Kakak rasa pacar sih ya -curuts

Tbc😏

Gaez maapin yaaa kalo ceritanya gaje :'((

Otak ku mendadak mandet ihh au ah :'

Endinya ae gua msh bingung masa :'v

Tapi gua bikin happy end koq sans ae💞

Mamang Gojek•Wonho [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang