Bertemu Kembali

7.7K 408 9
                                    

Newbi, maklum kalau banyak yang typo dan kalimat yang kurang nyambung..
Mohon bantuannya...

Original fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini

-Hanya mengambil karakter dari anime naruto

-Sasuhina
.
.

Maaf ya, kalau bagian ini kurang berkesan buat kalian.. Tetep dukung author yaaa.. Hehe

Semoga para readers suka, selamat membacaaa....

-----------------------------------------------------------

Pelajaran pun dimulai dengan pikiran Hinata yang tidak pernah fokus. Dia masih berpikir, ada apa Sasuke mengajaknya bicara padahal urusan mereka sudah selesai. Sesuai ucapan lelaki itu bahwa dia akan melepaskan Hinata setelah mereka melakukan seks. Tapi tadi Sasuke.... Aahh! Entahlah, yang jelas Hinata ingin segera pulang.
.
.
.

Satu bulan berlalu semenjak Hinata sekolah, hingga saat itu entah kenapa Sasuke jadi sering masuk kelas, dia jadi jarang meninggalkan pelajaran lagi.

Semenjak saat itu juga, entah kenapa Hinata merasa Sasuke sering menatapnya, terkadang lelaki itu menyegatnya di tempat sepi, seperti halnya saat pertama kali mereka bertemu, seminggu setelah malam panas mereka berdua.

Tapi Hinata sering menghindar seolah-olah tidak peduli, dan tindakan Sasuke entah kenapa sering gagal, Mungkin dewi keberuntungan masih memihak padanya. Semenjak itu, Hinata tidak berani pulang sore kalau sudah waktu pulang, dia akan langsung pergi.

"Hinata.... Kau sakit lagi?" tanya Rin teman sekelasnya, sekarang mereka sedang duduk di bangkunya masing-masing.

"Eh, aku tidak apa-apa," balas Hinata dengan suara agak parau.

"Tapi sejak dua hari yang lalu kau sering mudah lelah. Apalagi kemarin kau hampir pingsan, untung saja kau masih kuat," balas Rin khawatir.

"Sungguh aku tidak apa-apa. Lagi pula kemarin aku langsung istirahat di UKS, jadi kalau aku tidak kuat aku bisa ke UKS lagi," balasnya sambil tersenyum, dia tidak ingin membuat temannya khawatir.

"Sebaiknya jika kau memang kurang sehat, lebih baik pulang saja ya. Lihat, kau bahkan hampir mirip mayat hidup. Aku akan meminta izin pada sensei dan mengantarmu pulang."

"Rin... tidak usah, aku masih kuat. Jangan terlalu mengkhawatirkanku, aku sudah biasa seperti ini. Kau seperti baru mengenalku saja," balas Hinata lembut.

"Baiklah, tapi kalau kau memang sudah tidak kuat jangan ditahan ya. Kau bilang padaku," balas Rin masih dengan tatapan khawatir.

"Iya... terima kasih ,Rin..." balas Hinata sambil tersenyum yang dibalas dengan anggukan dari Rin.

Pulang Sekolah.

Bulan ini memang sudah mulai musim hujan, makanya setiap pulang sekolah sering hujan. Untungnya Hinata selalu bawa payungnya.

Drrrtt.... Drrrttt.... Ponsel Hinata berbunyi, dia pun mengambil ponselnya yang tersimpan di saku jaketnya.

"Hallo, Hinata..." ucap orang di seberang sana.

"Hallo, Sakura..." balas Hinata senang, jujur dia sangat merindukan sahabat baiknya itu, mereka berteman sejak SMP hingga sekarang, tapi saat SMA mereka berbeda sekolah.

Sebenarnya ada satu lagi sahabat baik Hinata yaitu Ino, mereka juga berteman sejak SMP sayangnya Ino melanjutkan sekolahnya di luar kota sehingga mereka jarang bertemu.

Berbeda dengan Ino, Sakura dan Hinata masih bisa berjumpa walaupun tak sesering dulu.

"Apa kabar Hinata? Waahh... aku benar-benar merindukanmu. Kudengar kau sempat sakit, maaf ya aku tidak datang menjengukmu, akhir-akhir ini asrama terlalu ketat aku jadi tidak bisa keluar," cerocos Sakura saking rindunya pada Hinata.

Pernikahan Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang