Minta Maaf

6.7K 500 42
                                    

Newbi, maklum kalau banyak yang typo dan kalimat yang kurang nyambung..
Mohon bantuannya...

Original fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini

-Hanya mengambil karakter dari anime naruto

-Sasuhina
.
.

Maaf ya, kalau cerita ini kurang berkesan buat kalian.
Tetep dukung author yaaa.... Hehe

Semoga para readers suka, selamat membacaaa....
-----------------------------------------------------------

Cup

Hinata tidak menyadari bahwa Sasuke sedang mencium bibirnya.

"Ma-maaf... aku terbawa suasana," gugup pemuda itu setelah sadar dengan apa yang telah dilakukannya.

Sasuke pun pergi duluan meninggalkan Hinata, dia terus merutuki dirinya yang berani-beraninya mencium perempuan itu tanpa seizin yang punyanya.

Sedangkan Hinata masih mematung di tempatnya, dia masih mencerna apa yang telah terjadi padanya beberapa menit yang lalu.

"Eehh..." gumamnya tak percaya sambil memegang bibirnya dengan tangan kanan.

Sasuke menciumnya... Sasuke menciumnya... Sasuke menciumnya....

Aahhh... Hinata benar-benar bisa jadi gila, dia tidak menyangka mereka berdua akan berciuman lebih tepatnya Sasuke yang menciumnya.

Untung saja keretanya sangat sepi, jadi tidak ada yang melihat mereka, mungkin?
.
.
.

Sudah 2 hari Sasuke tidur di bengkel Naruto, Hinata juga tidak mengerti dengan jalan pikiran pemuda itu. Setidaknya jangan menghindar darinya, dia kan jadi merasa serba salah.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Konan pada Hinata di taman belakang rumahnya. Hari ini kakak iparnya itu berkunjung ke sana.

"Hmm... aku juga tidak mengerti," balasnya lesu.

"Apa terjadi sesuatu pada hari itu?"

Hinata hanya diam, dia tidak tahu harus menjawab apa.

"Hinata.... Kau bisa menceritakannya padaku." Wanita itu tampak khawatir, dia mengelus pundak kiri adiknya.

Lagi-lagi Hinata hanya diam, perempuan itu terus saja menunduk.

"Hinata..." panggilnya lembut.

"Dia menciumku," gumam ibu muda itu pelan.

"Eehh...." Apa maksud Hinata? Konan tidak mengerti, dia siapa? Sasuke? atau orang lain.

"Sasuke maksudmu?" tanya Konan memastikan 'dia'  yang dimaksud Hinata.

"Hum."

"Apaaa? Ppfftt.... Hahaha.... Hahaha...." Konan berteriak tapi pada akhirnya dia malah tertawa sangat kencang.

"Kakak..." gumam Hinata memelas pada wanita itu untuk tidak tertawa lagi.

"Haha.... Apa?" tanya Konan, berusaha menghentikan tawanya.

"Berhenti menertawakan aku dan Sasuke."

"Baiklah... baiklah.... Haahh... haahh..." balasnya sambil mengatur laju nafas.

"Kalian ini.... Aku pikir apa, ternyata hanya itu. Dan Sasuke, ada apa dengannya? Ini kan hanya sekedar ciuman," ucap Konan memberi komentar pada Hinata.

"Kakak..." rajuknya, tidak ingin jadi bulan-bulanan kakaknya ini.

"Kalian ini sudah besar Hinata, kau dan Sasuke lupa ya jika sudah punya Yuki. Terus untuk apa kalian bersama, jika sentuhan saja belum bisa kalian terima," pesan Konan pada adiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pernikahan Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang