Newbi, maklum kalau banyak yang typo dan kalimat yang kurang nyambung..
Mohon bantuannya...Original fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini-Hanya mengambil karakter dari anime naruto
-Sasuhina
.
.Maaf ya, kalau bagian ini kurang berkesan buat kalian.. Tetep dukung author yaaa.. Hehe
Semoga para readers suka, selamat membacaaa....
-----------------------------------------------------------
"Hyuga... tch... sial!" gumam Sasuke kesal.
Tidak... dia tidak kesal pada Hinata, hanya kesal pada dirinya sendiri yang membiarkan Hinata diguyur hujan karena tindakannya.
Sasuke mulai mengangkat tubuh Hinata, berlari menerobos hujan ke pinggir jalan menghentikan sebuah taxi dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Untung saja sekolah sudah sepi, jadi tak ada murid yang melihat mereka kecuali beberapa petugas keamanan sekolah.
.
.
."Enghh.... Ibu... ibu.... Maaf... ibu..." erang Hinata dalam ketidak sadarannya.
"Ibu!" teriak Hinata langsung tersadar.
"Haahh... haahh..." Hime Hyuga itu mulai mengatur nafasnya.
Hinata memperhatikan sekelilingnya, jujur dia masih pusing. Bau rumah sakit ini tak disukainya.
Terakhir yang Hinata ingat adalah saat pulang sekolah di tengah hujan, saat itu dia bicara dengan....
'Uchiha Sasuke.' Terpikir dalam benak Hinata, setelah itu dia tidak ingat apa-apa.
"Kau sudah sadar," ucap seseorang dengan suara datarnya secara tiba-tiba, Hinata menolehkan kepalanya ke arah kanan untuk melihat siapa yang datang.
"Kau..." gumamnya saat melihat Sasuke, Hinata cukup terkejut tapi mencoba bersikap senormal mungkin di depan laki-laki brengsek itu.
Mereka berdua masih bertatapan sampai pada akhirnya Hinata memutus kontak keduanya, dia mengalihkan pandangannya ke sebelah kiri, tak mau melihat Sasuke.
Jujur Hinata sedikit kesal pada dirinya sendiri, karena bisa-bisanya pingsan di dekat musuhnya.
"Pergilah..." ucap Hinata datar masih tak menoleh ke arah Sasuke, sedangkan orang yang diajak bicara hanya diam. Lelaki itu masih fokus memperhatikan tingkah Hinata.
"Kau tidak mendengarku ya! Kubilang pergi!" Hinata sedikit meninggikan suaranya, karena Sasuke tidak mau pergi, dan dia masih memunggunginya.
"Aku tidak mau pergi," balas Sasuke datar.
"Apa?" Hinata tidak mengerti dengan pikiran lelaki itu.
"Terserah..." ucap Hinata tak kalah datar.
Cukup lama mereka berdua hanya diam, seolah tidak ada siapa pun di sana.
"Hyuga..." ucap Sasuke memulai pembicaraan, tapi Hinata tak sedikit pun ingin membalasnya.
Sasuke tidak peduli Hyuga itu mau membalasnya atau tidak, yang jelas dia hanya ingin melihat reaksi Hinata, saat dirinya mengatakan sesuatu yang baru saja diketahuinya. Sebenarnya Sasuke sedikit ragu, tapi dia hanya ingin tahu dari orangnya langsung.
"Hyuga... kau hamil," ucap Sasuke sedikit ragu.
Bingo!
Sasuke tepat sasaran, Hinata tidak bisa mengelak lagi. Jujur saja dia sangat terkejut saat lelaki itu mengatakannya, kenapa dia bisa tahu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Muda
Hayran KurguSungguh, aku takut padamu.. sangat takut.. Kau yang membuatku menderita. Tapi kau juga yang menghilangkan penderitaan itu dariku.. ~Hyuga Hinata Kau tiba-tiba saja menerobos masuk kedalam hidupku yang memang sudah gelap, kau merelakan dirimu menjadi...