Bangun

5.9K 445 27
                                    

Newbi, maklum kalau banyak yang typo dan kalimat yang kurang nyambung..
Mohon bantuannya...

Original fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini

-Hanya mengambil karakter dari anime naruto

-Sasuhina
.
.

Maaf ya, kalau cerita ini kurang berkesan buat kalian.. Tetep dukung author yaaa.. Hehe

Semoga para readers suka, selamat membacaaa....
-----------------------------------------------------------

Bau ini... Hinata sangat mengenali bau ini, dia masih di rumah sakit. Kepalanya masih pusing, dia masih harus membiasakan dirinya di sini.

Sreeekk!

Terdengar bunyi suara pintu yang digeser.

'Sasuke-san...'  gumam Hinata dalam hati, rasanya seperti de javu.

Sasuke yang melihat Hinata sudah sadar sangat terkejut, tapi juga sangat lega.

"Hinata..." gumamnya senang, kemudian berlari ke arah Hinata.

"Syukurlah kau sudah sadar," ucap Sasuke dengan perasaan lega.

Hinata hanya menatap Sasuke tanpa henti, benarkah ini Sasuke yang memperkosanya dulu? Hmmm... Hinata menggelengkan kepalanya. Bukan... dia bukan Sasuke yang itu, dia Sasuke yang menikahi Hinata.

"S-sasuke-san..." gumam Hinata pelan.

"Hn, aku di sini Hinata."

"Terima kasih..." ucapnya tulus. Sasuke yang mendengar itu cukup bingung tapi kemudian membalas dengan mengulas sedikit senyumannya.
.
.
.

Kali ini Hinata sedang makan makanan rumah sakit, setelah sadar dia merasa sangat kelaparan.

"Kau sangat lapar ya Hinata," ucap Konan melihat perempuan itu makan dengan lahap.

"Eehh... entahlah, hari ini perutku terasa benar-benar sangat kosong," balasnya sedikit malu-malu.

"Haha.... Benar juga, kau kan baru melahirkan, apalagi tak sadarkan diri cukup lama."

"Oh iya, ka-kapan aku bisa bertemu a-anakku?" tanya Hinata ragu-ragu.

"Habiskan dulu makananmu, setelah itu kau bisa menemuinya," balas Konan sambil mengacak puncak rambut Hinata pelan.

"Benarkah?" tanyanya tak percaya, lalu dibalas anggukan oleh Konan.

Sreeekk!

Pintu ruang rawat itu terbuka, memperlihatkan sosok pemuda yang terlihat sangat kelelahan tapi tetap saja aura kerennya terlihat.

"Aahh... kau sudah kembali Sasuke," ucap Konan yang hanya dibalas gumaman olehnya.

"Karena Sasuke sudah ada, Kakak mau pergi dulu ya. Aku harus menjemput Rei di sekolahnya. Sampai jumpa lagi Hinata," ucap Konan kemudian berdiri dari duduknya.

"Terima kasih sudah mau menemaniku," balas remaja putri itu sambil tersenyum.

"Jaga Hinata baik-baik ya Sasuke," ucap Konan setelah membalas senyuman Hinata. Dia pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Entah kenapa, tiba-tiba suasana berubah menjadi sedikit kaku, Hinata segera melanjutkan acara makannya.

Sasuke yang sejak tadi berdiri di dekat jendela, perlahan mendekat ke arah Hinata dan duduk di kursi dekat dengan ranjangnya.

Pernikahan Muda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang