Newbi, maklum kalau banyak yang typo dan kalimat yang kurang nyambung..
Mohon bantuannya...Original fiction
Jangan pernah mengcopy cerita ini-Hanya mengambil karakter dari anime naruto
-Sasuhina
.
.Maaf ya, kalau cerita ini kurang berkesan buat kalian.. Tetep dukung author yaaa.. Hehe
Semoga para readers suka, selamat membacaaa....
-----------------------------------------------------------
Sasuke menghampiri Hinata, dia berniat biacara lebih tenang lagi.
"Aku akan bertanggung jawab," ucap Sasuke mantap setelah berada di dekat ranjang Hinata.
Sedangkan yang diajak biacara hanya bisa menahan nafasnya tidak percaya.
.
.
.Rasanya Perempuan Hyuga ini ingin tertawa sarkas, bisa-bisanya Uchiha Sasuke berkata seperti itu.
"Bertanggung jawab seperti apa? Aku bisa mengurusnya sendiri," balas Hinata setenang mungkin.
Mendengar perkataan Hinata, Sasuke juga tidak tahu tanggung jawab seperti apa yang bisa dia lakukan.
"Aku.... Aku juga belum tahu," balasnya bingung, bahkan otak jeniusnya saja tidak bisa berpikir.
"Kheh.... Lebih baik kau pulang, jangan bawa-bawa nama tanggung jawab jika kau sendiri saja tak mengerti apa itu tanggung jawab," balas Hinata sinis.
Bingo!
Sasuke benar-benar seperti orang bodoh jika sedang bicara dengan Hinata, otaknya benar-benar tidak mengerti. Tapi hanya satu yang bisa dia tawarkan pada perempuan Hyuga itu.
"Tidak bisa, aku sudah menghubungi ayahmu, dia akan segera kesini."
Mendengar hal itu Hinata membelalakan kedua matanya, dia benar-benar tidak menyangka jika Sasuke berani menghubungi ayahnya. Apa lelaki itu tidak tahu jika ayahnya itu sangat.... Aahh! Sudahlah!
Hinata kemudian buru-buru duduk dari tidurnya dan menatap Sasuke tajam.
"Apa kau sudah gila hah?! Kenapa kau menghubungi ayahku?!" bentaknya pada Sasuke, kali ini dia benar-benar marah.
Sasuke yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa menatap heran, kenapa Hinata marah? Dari sorot matanya juga terpancar rasa takut yang amat dalam, setakut itukah dia pada ayahnya sendiri?
Seharusnya yang merasa takut adalah lelaki Uchiha ini, karena dia yang menghamili Hinata. Maka dari itu Sasuke akan mengaku pada ayah Hinata, dia tidak mau bersembunyi.
"Kenapa?" tanyanya heran.
"Kenapa? Kau tanya kenapa? Kau tahu apa yang akan ayahku lakukan jika tahu anaknya hamil di luar nikah? Aku akan dibunuhnya! Sebenarnya aku tidak peduli jika ayah akan membunuhku, hanya aja aku.... Hiks... hiks..." balas Hinata menggebu-gebu, tapi dia tak bisa melanjutkan perkataannya dan malah menangis.
Sasuke yang melihat itu hanya bisa menatap iba, dia benar-benar merasa bersalah.
"Kenapa kau lakukan itu padaku? hiks.... Aku... aku... hiks... aku hanya ingin anak ini tetap hidup.... Hiks... aku tidak peduli jika harus mati... tak peduli sama sekali... hiks..." racaunya ketakutan, dia bahkan menundukkan kepalanya saking tak kuat.
Deg!
Hati Sasuke benar-benar merasa sakit melihat keadaan Hinata saat ini. Sepenting itukah bayi itu untuknya sampai rela mati hanya untuk melindunginya? hanya untuk anaknya tetap hidup dan bisa melihat dunia? Sungguh Sasuke saat ini seperti menjadi manusia paling hina di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Muda
FanficSungguh, aku takut padamu.. sangat takut.. Kau yang membuatku menderita. Tapi kau juga yang menghilangkan penderitaan itu dariku.. ~Hyuga Hinata Kau tiba-tiba saja menerobos masuk kedalam hidupku yang memang sudah gelap, kau merelakan dirimu menjadi...