Kehidupan Bahagia yang Semu

2.4K 217 5
                                    

Anyyeong, ketemu lagi maaf agak panjang dan nggak bisa ku putus, wkwk mau putus masih sayang, btw kookie libur dulu yaa capek katanya. Nikmati perjalanan waktu di masa lalu mereka.. anyyeong



Suasana cerah kota seoul selalu menjadi saksi bagaimana orang – orangnya beraktivitas, mulai dari canda dan tawa anak – anak sekolah atau langkah terburu para karyawan pabrik yang terlambat di shift kerja mereka. Mengabaikan keagungan sang matahari yang berdiri dengan pongah menatap mereka yang sibuk kesana kemari. Seperti halnya roda yang berputar, seperti halnya kebahagiaan yang tak henti berputar begitupun dengan kehidupan yang harus dijalani manusia. Adakalanya berada dalam kebahagiaan yang mereka kira tak akan ada habisnya, tak akan ada batasnya dan tak akan ada duanya, namun adakalanya manusia harus memilih, memutuskan suatu hal untuk kehidupan mereka, untuk hak hidup mereka. Seperti kehidupan yang sesungguhnya yang tak akan berhenti pada satu jalur, yang tak akan berhenti di satu titik nyaman, adakalanya ada zona tidak nyaman namun dengan itu tanpa sadar kita tumbuh dewasa.

Kim Taehyung

Rumah itu memang bukan rumah paling besar di kompleks perumahan itu tapi cukup untuk mengetahui bahwa pemiliknya bukan sembarangan orang. Keluarga Kim selalu terlihat bahagia setiap saatnya apalagi sejak bungsunya lahir ke dunia, menatap indahnya dunia dan belajar menghadapi dunia yang kejam. Suara canda dan tawa sepasang saudara berbeda usia dan jenis kelamin membuat rumah itu berwarna. Seorang gadis kecil sepuluh tahun yang menjabat sebagai kakak dan bocah laki – laki lima tahun yang menjabat sebagai seorang adik.

"Eommaaa.."

suara si bungsu membuat wanita yang sibuk memasak dengan dibantu beberapa maid itu menoleh dan mendesah saat melihat rupa bungsunya menjadi jelita dengan riasan di wajahnya.

"Noona nakal! Lihat wajah tatae jadi kaya barbie,"

Rae Wa terkekeh, memiliki anak berbeda jenis memang sedikit menjengkelkan untuknya karena yang sulung suka hal perempuan dan si bungsu suka robot, dan hampir setiap hari mereka bertengkar karena ingin saling bermain, padahal dia sudah mengajarkan berulang kali kalau barbie bisa sandingkan dengan robot sebagai sepasang kekasih. Dengan lembut Rae Wa menuntun bungsunya ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yang belepotan peralatan make up miliknya yang pasti diambil tanpa izin oleh sulungnya. Dengan telaten dia membersihkan sisa make up di wajah bungsunya dengan baby oil, dan beruntung bungsunya menurut.

"Eomma, setelah ini eomma harus hukum noona,"

"Kenapa eomma harus hukum noona?"

"Karena Noona nakal, tatae jadi cantik karena Noona, gimana tatae mau main robot – robotan kalau tatae jadi cantik,"

Rae Wa terkekeh mendengarnya anaknya itu memang polos dan selalu menolak hal yang berbau perempuan.

"Eomma, tatae mau susu,"

Rae Wa berpikir sebentar menatap Taehyung yang menatapnya penuh harap.

"Susu? Sebentar lagi makan siang, kalau tatae kenyang jadi tidak makan kan?"

si bungsu langsung cemberut mendengarnya membuat Rae Wa semakin gemas.

"Ayam goreng! Buat noona semua yaa!"

teriakan si sulung membuat Taehyung terkesiap, dan dengan lincah berlari ke ruang makan.

"Andwae‼ noona tidak boleh ambil semuanya!"

Soori hanya memeletkan lidahnya mengangkat tinggi – tinggi piring yang berisi ayam goreng tersebut.

"Soori, hati – hati nanti jatuh,"

GREY (BTS FF) - Slow Update - [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang