Stay [Completed]

Part 7

Berita mengenai putusnya Adira dan Zelvin sudah menyebar dikalangan siswa-siswa. Maklum mereka berdua termasuk siswa yang populer dan berpengaruh pada SMA 1.

Karena itu pula tidak sedikit yang menyayangkan hubungan mereka, dan tidak sedikit pula yang senang atas kandasnya hubungan Zelvin dan Adira.

Namun banyak siswa yang bertanya-tanya ; kok bisa sih mereka putus tatapi masih terlihat dekat begitu?

Ya bukankah Zelvin dan Adira putus baik-baik! Tidak ada kata musuhan, tidak ada kata pengkhianatan dari hubungan mereka. Ini semua murni karena sebuah perbedaan. Perbedaan yang mustahil untuk mereka bersatu.

Tetapi ketahuilah sulit bagi Zelvin dan Adira melupakan kenangan mereka. Kenangan itu jahat, semaunya saja datang. Bahkan saat seseorang sudah bertekat melupakan.

***

Akhir-akhir ini Adira dan Alfi sedang dekat itu semua bermula saat mereka satu kelompok dalam pelajaran Seni, Guru Seni mereka Pak Gon meminta pertunjukan seni pada murid-muridnya untuk ujian praktek semester satu. Pertunjukan tersebut bisa seni drama, tari, ataupum musik.

Dan satu meja satu kelompok. Kebetulan karena Pak Gon ingin muridnya merubah posisi tempat duduk sesuai dengan absen.

"Aileen Anindhita dengan Arthur Pradipta!" tukas Pak Gon agar mereka segera mengikuti perintahnya.

"Loh Pak, saya itu gak bisa jauh-jauh dengan Adira! Dari SMP sampai sekarang itu selalu bersama." crocos Aileen.

"Masa Bapak tega sih misahin saya dan Adira, kami tuh udah seperti hidung dan upil selalu lengket.. Eh enggak deh, kami itu udah sedekat nadi, Bapak tega gitu misahin?" ucapnya menahan kesal.

"Sudah kamu ikuti saja perintah saya !" tegas Pak Gon menatap Aileen tajam.

"Yang Bapak perlakukan ke saya dan Adira itu jahat!" Aileen berjalan menuju kursinya yang disana sudah terdapat Arthur yang senyum-senyum gak jelas.

"Apa lo!"

"Lo cantik deh."

"Baru tau! Kemana aja lo dari dulu." desisnya masih menahan kesal.

"Beby Roranda dengan Cidta dipta."

"Clara dengan Darenaldo"

"Nadira Aresha Frederick dengan Naufal Alfian Martinez"

Dan apes bagi Zelvin karena ia duduk sendiri, karena namanya yang berawalan 'Z' dan jumlah murid XI IPA 1 itu 41 orang ia terpaksa duduk sendiri.

"Perasaan gue dan Adira dibuat menjauh mulu, kamarin karena perbedaan dan sekarang gue duduk sendiri kayak jones. Apa karena awal A dan Z itu tidak bisa bersatu?" batin Zelvin berontak tak terima.

"Karena 5 menit lagi bel pulang berbunyi, jadi besok pagi les pertama seni penilaian prakteknya!" ujar Pak Gon mengingatkan

_____