DJB#17

13 0 0
                                        

Tok tok tok

"Sebentar.....!!!!"

Tak lama Muri keluar. "Eh... Jack... Gak susah kan nyari rumah gue?"

Dan yang ditanya hanya menaikkan alisnya. Seakan mewakili jawaban dari pertanyaan Muri 'kalo lo liat gue disini artinya apa?'

Mampus deh. Dikacangin. Pasti pertanyaan gue basi banget. Nasib deh. Nanti panggil Kuri aja deh biar jinakin ni penghuni kutub.

"Eh... Kayaknya lo gak usah jawab deh. Masuk aja yuk!"

Dan mereka melangkah ke ruang keluarga. Untung ruang keluarga Muri cukup luas untuk latihan dance. Kalo sempit? Jangan ditanya. Bisa pecah perabotan kena senggol.

Yah dan penunggu lain sudah ada disana juga. Siapa lagi kalo bukan masny si Kuri, Ayah Paijo dan Bundanya Paijem.

"Wah... Ono tamu to Ndhuk? Sopo kui? Konco kelasmu?" tanya bundanya (wah... Ada tamu ya Ndhuk? Siapa itu? Teman sekelasmu?)

"Iya bun. Ini temen Muri. Namanya Jacob. Kita mau latihan buat tugas pertama kita bun."

"Ow.. Ngono to. Yowis gek do latihan. Misal ra dong, jalok tulung masmu." Nasehat bunda. (ow... Begitu ya. yaudah silahkan latihan. Misal gak ngerti, minta tolong masmu)

Dan diantara mereka, Jacob mengernyitkan keningnya. Ia tidak tau mereka membicarakan apa. Yang satu bahasa Indonesia, satu Jawa. Tapi kok nyambung?

"Kur.... Bantuin kita dong! Lo kan yang udah pengalaman. Pasti taulah apa yang mesti kita lakuin di awal."

Belum duduk aja, Muri sudah mengacaukan acara nonton masnya,Kuri.

"Ck ck ck. Ganggu aja kerjaan lo. Konsep apa yang lo dapet?"

Meski enggan, tetep aja bantuin adeknya. Top deh mas impian lo Kur.

"Kok lo tau ada konsepnya?"

"Gue senior lo. Kalo lo lupa?"

Dan Muri hanya meringis dalam hati. Dua kali ia menanyakan pertanyaan yang gak banget. Udah tau ngapain tanya coba? Buang-buang kata aja.

"Konsep kita swan." Jacob yang daritadi hanya diam, ikut menyumbang suara.

"Oke. Dengerin gue. Pertama kalian harus liat dulu polah tingkah angsa. Liat video aja biar cepet. Lo banyangin gerakan apa yang bisa lo ambil dari setiap gerakan angsa. Setelah konsep terekam di otak, langsung praktek sebelum hilang."

"Oke." dan yang menjawab itu sodara-sodara bukan Muri. Tapi penghuni es, Jacob.

Dan disinilah mereka. Duduk manis ditemani Kuri menonton video. Kilasan-kilasan gerakan mulai terkumpul dalam otak.

Mereka mulai merangkai satu persatu dan mulai berlatih. Cukup simple tapi menguras tenaga.

"Oke. Cukup disini dulu. Jangan dipaksa mengingat semua. Nanti gue bantu gambar gerakan yang belum kalian praktekan."

"Thanks." dan lagi-lagi yang menyahut si raja es ini.

Heran aja. Biasanya ogah ngomong. Ehmz...mungkin dia lagi pengen obral suara. Baguslah.

Diary Jomblo BaperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang