Diary Jomblo Baper

DJB#4

Edisi Natal. Merry Christmas all. Hope you always happy. God bless.
.
.
.

Menurut kamu arti Natal itu apa?
Comment di bawah ya.

Salam Natal🌲🌲🌲🌲🌲
Riestya Nica

***********************************

"Natal taun ini gue dapet kado apa ya dari ayah bunda? Ehmz jadi penasaran... Hihihihi."

"Ini nih kalo otak generasi micin. Yang dipikir cuman kado aja. Bukannya makna Natal."

"Bawel lo Kur. Lo juga penasaran kan, dapet kado apa dari ayah bunda? Ngaku lo!"

"Apapun yang mau dikasih ayah bunda gue sih seneng-seneng aja. Karna itu hanya pelengkap Muri. Karna bagi gue, bisa berkumpul bersama keluarga itu udah jadi kado Natal terindah buat gue."

"Sok bijak lo, Kur." Cibir Muri.

"Le Ndhuk, lagi ngomongke opo to? Kayane kok serius temen." Bunda Paijem tiba-tiba menyahuti obrolan kakak adik itu. (Le Ndhuk, lagi ngomongin apa sih? Kayaknya kok serius banget)

"Oh Bunda. Ini bun, lagi bahas kado Natal. Si jelek penasaran kado Natal apa yang bakal ia terima."

Dengan muka terkejut sekaligus sedih, bunda Paijem menatap kedua anaknya.

"Ngapurane yo Le Ndhuk. Bunda ro ayah taon iki ra ngenei kado. Ayahmu mbutuhke modal sing gede dinggo ngembangke restoran." ucap sedih bunda Paijem. (Maafin ya Le Ndhuk. Bunda sama ayah tahun ini gak ngasih kado. Ayah kamu butuh modal yang besar buat mengembangkan restoran)

"Yah......." lesu Muri.

"Tuh... Dengerin apa kata bunda. Makanya kalo Natal jangan mulu yang lo pikirin cuman kado. Bersyukur yang penting."

"Halah kayak lo bersyukur aja." cemoh Muri.

"Wes to Le Ndhuk. Maknane Natal ra mung seko gembebyare kado opo sing ditompo. Nanging wujudte awakke dewe matur nuwun marang Gusti Pangeran. Amargo sampun kerso rawuh neng donya iki. Menowo Gusti ra kerso rawuh neng donya iki, opo dadine manungso ? Bubrah. Raono kaslametan kanggo manungso. Mula iku, awakke dewe kudu ngucapke syukur." nasehat panjang lebar bunda Paijem. ( Udah ya Le Nduk. Makna Natal tidak hanya dari menariknya kado apa yang diterima. Tapi bentuk kita berterima kasih pada Tuhan Yesus-Gusti Pangeran. Karna sudah mau datang ke dunia ini. Apabila Tuhan tidak mau datang ke dunia ini, apa jadinya manusia? Rusak. Takkan ada keselamatan buat manusia. Maka dari itu, kita harus mengucap syukur).

"Bener opo sing diomongke bundamu. Natal iku ramung soal kado Le Ndhuk. Pora bejo awakke dewe isih dinei wektu ngrayakke Natal. Delokken berita, sedulure dewe ming rep ngrayakke Natal weh podo razo tenang. Sing kaributan lah, isu bom lah." Tiba-tiba dari arah belakang ayah Paijo ikut masuk dalam obrolan. (Benar apa yang dibicarakan bunda kamu. Natal itu bukan hanya soal kado Le Ndhuk. Apa gak beruntung kita masih diberi waktu merayakan Natal. Lihatlah berita, saudara kita hanya mau merayakan Natal aja gak bisa tenang. Yang keributan lah, isu bom lah.)

Dan kedua anak muda itu, Muri dan Kuri mulai merenungkan apa makna Natal sebenarnya?

Tring. Tiba-tiba lampu menyala di atas kepala mereka. Seperti di sinetron-sinetron bila para pemeran menemukan ide/pemahaman baru.

"Maafin kita ya yah bun. Kita terlalu naif mengartikan Natal hanya sebuah kado. Padahal, kita seharusnya bisa bersyukur masih diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Natal bersama." Si sulung Kuri menyuarakan pendapatnya.

"Maafin Muri juga ya yah bun. Hanya menantikan kado aja yang malah memudarkan penantian Natal yang sesungguhnya. Padahal ini bisa dimanfatkan untuk berkumpul bersama keluarga merayakan kelahiran sang 'Juru Selamat Dunia'. Ucapan syukur karna sang juru selamat hadir ke dunia untuk menyelamatkan kita, hambaNya yang penuh dosa."

"Nah wes podo tanggap to maknane Natal?" tanya ayah Paijo. (Nah sudah pada tau kan makna Natal?)

"Iya yah. Sekarang waktunya Quality time with family! " seru Muri gembira.

"Kuliti tim wit pamili ki opo to Ndhuk? Panganan opo iku? Tukune neng ndi?" dengan polosnya bunda Paijem menanyakan arti Quality time with family yang diucapkan oleh Muri.

"Eh......." Muri menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Salah tingkah sendiri. Salahnya juga yang mengucapkan kata itu. Ayah bundanya kan gak ngerti bahasa Inggris. Yang Indonesia aja cuma ngerti. Gak bisa ngomongnya. Ini disuguhi bahasa Inggris. OMG Muri, sadarlah Nak!!!!!!!!!!!