Aku yg sedaritadi duduk di bangku bersama Eysha, langsungku alihkan pandanganku ke Randi yang sedang memainkan lagu di meja diliatin temen-temen sekelas.
"Ey gila suaranya merdu parah" aku menyenggol sikut Eysha
"Hooh si Ariq juga bisa gitutuh.." Dia terbengong
Lalu tak lama kemudian Syarif, Sahabat Randi dateng ke pak Fathan dan membisikkan sesuatu. Terlihat wajah pak Fathan berubah tersenyum misterius dan melihat kearahku.
"Jir kenapa pak Fathan ngeliat gue kyk gitusih?" Tanyaku menyenggol sikut Eysha lagi
"Hah masa?" Dia melihat pak Fathan "anjir iya bener,PEDOOO" aku langsung menutup mulut Eysha yang masih terbuka
Tak lama kemudian gitar yang Randi pegang beralun lagi menjadi nada yang indah
Aku hanya terbengong. Tapi yang paling aneh Randi menyanyikan lagu itu sambil melihat kearahku dengan tersenyum.
Girl your heart,girl your face
Is so different from them others
I'll say, you're the only one that I'll adore
Cos' everytime you're by my side
My blood rushes through my veins
And my geeky face, blushed so silly
Yeah ooyeahAnd i want you to be mine
Oh baby i'll take you to the sky
Forever you and i, you and i
And we'll be together till we die
Our love will last forever
And forever you'll be mine, you'll be mine
"Will you?" Ada tangan menjulur kearahku. Dengan sentak aku kaget dan semua mata langsung melihat kearahku, apalagi Fans-Fansnya. Randi yang lagi menjulurkan tangan kepadaku.
"E-eh a-pa?" Tanyaku gagap sambil melihat orang-orang yang sedang menatapku dengan tajam, tak sengaja mataku berdelik kearah Fikri yang sedang mematung menatap wajah tak suka.
"Lo mau jadi pacar gue?" Tanya Randi memaruh gitar dan memegang tanganku dengan tersenyum
"Meleleh deh gue.. Yaampun ganteng amat sih senyumnya.."
"TERIMA! TERIMA! TERIMA!" Terdengar suara anak-anak menepuk tangannya berbarengan, aku men-flashback kejadian kemarin yang pahit itu aku baru mengingat sesuatu kalau Randi selalu menemaniku disaat senang ataupun sedih. Tanpa basa-basi aku langsung memeluk Randi
"Gue terima" aku tersenyum dan terdengar lagi suara tepukan tangan yang lebih meriah dari yang tadi
"CIEEEEE PELUK! PELUK! PELUK!" Sahabat Randi langsung lompat-lompat dan teriak-teriak heboh,pake banget
Mukaku langsung berubah merah merona begitu juga dengan Randi. Aku melirik kearah pak Fathan yang seharusnya marah malah.. Tersenyum dan berjalan kearah kami
"Selamat ya kalian berdua,jangan sampe pacaran menganggu pelajaran loh." Ucap pak Fathan sambil menepuk pundak Randi dan pergi kearah tempat duduk guru lagi sambil memainkan hapenya--karena sekarang freetime.
❀❀❀❀❀
"AAAH LO BIKIN GUE ENVY JIR" teriak Eysha
Memang, hariini lagi ada tugas kelompok bersama Eysha,Illa,dan Via di rumahku.
"Huehuehuehueheueheueheheheueheuheheu"
"Ketawa aja lo tuh tangan lo kepotong sama cutter" mukaku langsung kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect crime
Jugendliteratursalah siapa, Aku yang mudah jatuh cinta, atau kamu yang membuatku jatuh terluka?