Sorry banget ya kemaren kebanyakan curcol hehe,gatau kenapa pengen banget ngomong gitu. Sekali lagi maaf yaa Enjoy!
================
Author POV
Kring kring
Seketika itu juga Fei yang masih terlelap tidur langsung terbangun dengan mata Iblis, sepertinya dia akan menghancurkan jam wekernya lagi.. Seperti kemaren.
"BERISIKKK!!" Teriaknya menggema dikamar sambil membuang jam weker itu kelantai. Seandainya jam itu bisa bicara pasti dia berbicara, pasti mengeluarkan kata-kata kasar. Oke balik kecerita,
Akhirnya setelah duduk sebentar Fei mengambil baju dan handuk melangkahkan kaki ke kamar mandi, setelah selesai Fei langsung kebawah untuk memakan sarapan dan menunggu di mobil.
"Kak hariini tanggal brp sih?" Tanya Fei dengan nada mengantuk
"20" Fei terdiam,
"2-0? 20? 20?!" Fei panik sendiri, Kak Ezra menampilkan muka aneh
"Kenapa sih? Kok kyk cacing kepanasan" Fei langsung berbalik
"HARIINI ULTAHNYA RANDI" katanya, teriak didepan Kak Ezra yang masih menyetir mobil.
"Ultah Ran-di? Oh Randi itu ya, lo kasih suprise kek" kata Kak Ezra masih menyetir mobil dengan santai.
"GABISAA GUE BINGUNG OY COWOK SUKA APAAN?" Teriak Fei, lagi.
"YA TERSERAAAAH" balas Kak Ezra teriak didepan Fei
Fei mengendus lalu berpikir sejenak, "Apa gue kasih suprise kyk si Arsya aja ya?" Gumamnya.
"Woy dah nyampe, cepet turun sono" suruhnya, Fei langsung mengambil tas dan membuka pintu mobil "daaa" ucapnya seraya menutup pintu mobil.
Sampai dikelas Fei langsung menaruh tas dan beranjak pergi ke tempat Eysha, dan mengobrol sampai bel masuk berbunyi.
Kring kring kring
"Yak anak-anak hariini kita akan belajar Statistik. Silakan ambil buku tulis kalian." Kata bu Athea, Fei mengangkat tangan untuk meminta ijin pergi ke toilet.
Tak lama Fei keluar Fikri mengangkat tangan untuk minta ke toilet juga, bu Athea mengangguk.
Tak lama setelah Fei keluar dari toilet perempuan Fikri keluar tiba-tiba dan menahan Fei di tembok, Fikri menjulurkan kedua tangannya ke tembok agar Fei tidak kabur. Fei yang masih panik karena tiba-tiba dibekep langsung kaget melihat Fikri yang sedang 'memenjarakan' dia.
"Lo knp pacaran sama Randi?" Tanya Fikri dengan mata tajam, Fei kesal dan menggeram
"Emang knp kl gue pacaran sama dia?" Balas Fei dengan angkuh
"Kita masih pacaran kan?" Fei terkaget lalu membalas,
"Tonjokan Randi masih ga cukup buat lo? Emang itu gajelasin semuanya?" Fikri menggeram
"TAPI GUE MASIH SAYANG SAMA LO!" Teriak Fikri kencang, mata Fei membulat
"Kalo lo masih sayang sama gue,kenapa lo selingkuh sama cewek lain?" Fei berhasil membuat cowok itu kehabisan kata-kata
"Gu-gue ..." Fikri melepaskan kedua tangannya, Fei yang melihat Fikri sedang lengah langsung berlari kearah kelas tapi sayangnya Fikri menyadari bahwa Fei kabur dan langsung menangkap tangan Fei
"Tunggu, Fei gue masih sayang sama lo. Gabisa kita mulai dari Awa-"
"CUKUP!!" Fei teriak dan melepaskan genggaman tangan Fikri

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect crime
Teen Fictionsalah siapa, Aku yang mudah jatuh cinta, atau kamu yang membuatku jatuh terluka?