Chap 18

2.4K 222 14
                                    

Jungkook sedang menyelidiki beberapa berkas penting mengenai geng mafia Mr.Yang, diatas ranjangnya. Sebenarnya dia sudah meminta Dokter mengijinkannya untuk pulang, tetapi Namjoon sendiri yang malah melarangnya. Namjoon mengatakan bahwa jika Jungkook benar-benar ingin menyelamatkan Seokjin, dia harus puih terlebih dahulu.

Jungkook kini sudah mengerti riwayat hidup Mr.Yang, dan dia sendiri langsung teringat cerita Seokjin. Dia membayangkan bagaimana tersiksanya Seokjin dimasa lalu. Hidup sebagai pelacur dibawah kuasa mafia seperti Mr.Yang.

"Tunggu aku Seokjin..... aku akan segera mengeluarkanmu dari sana. Aku akan mempertaruhkan nyawaku hanya demi menyelamatkanmu...bertahanlah Seokjinku...." Ujar Jungkook, lalu dia memerintahkan anak buahnya untuk membawa dirnya ke tempat dimana Yoongi disekap. Setidaknya dia akan kembali sebelum pihak rumah sakit menyadari bahwa salah satu pasiennya hlang.

-----------------------

Seokjin sedang meringkuk ketakutan diatas kasur. Tubuhnya serasa tidak karuan saat ini. Untuk beranjak dari kasur saja dia tidak berani.

Dia ingat betul bahwa dia sempat melihat wajah Taehyung sebelum dia tidak sadarkan diri, saat di cekik oleh Jimin. Hal  ini membuat mentalnya ketakutan setengah mati.

Tiba-tiba Seokjin  mendengar suara pintu terbuka. Tangannya langsung mencengkram kain sepreai sekuat-kuatnya. Dan dia seakan-akan ditelan oleh kegelapan saat melihat sosok yang memasuki kamar itu.

Seokjin yakin jantungnya sempat berhenti sesaat saat ini.

"Hai Kim Seokjin..... akhirnya kau disini lagi..." Ucap sosok itu yang tak lain adalah Mr.Yang

Bibir Seokjin bergetar, dan keringat dingin sudah membasahi dahinya.

Mr.Yang menghampiri Seokjin dan akhirnya mendarat duduk disamping Seokjin. Tangannya meraih pipi Seokjin dan mengelusnya. Seokjin sempat memalingkan wajahnya saat Mr.Yang mengelus wajahnya. 

"Hahahaha... lihatlah dirimu Seokjin. Aku sangat senang sekali memilikimu ditanganku saat ini.... Aset berhargaku" Mr.Yang mengeratkan tangannya pada dagu Seokjin, agar Seokjin menatapnya. Mr.Yang lalu membuang wajah Seokjin hingga Seokjin terhuyung ke samping. Untung saja dirinya masih diatas kasur, jika tidak maka kepalanya akan berakhir menghantam lantai yang keras.

Seokjin tidak bisa berkata apa-apa. Untuk mengambil nafas saja dia kesulitan. Seokjin benar-benar ketakutan saat ini.

"Bawa dia ke basement bawah. Kenapa Taehyung malah menyekapnya disini, ini tidak seru. Benar begitu kan, Seokjin?" 

Para anak buah Mr.Yang menyeret tubuh lemah Seokjin ke basement bawah. Seokjin hanya pasrah dengan perlakuan mereka, dia sendiri tidak memiliki tenaga untuk memberontak.

Sampailah mereka di basement. Mereka mendorong tubuh Seokjin hingga Seokjin mendarat di lantai yang dingin dan kotor. Lalu salah seorang dari mereka memberi semangkuk bubur tawar disebelah Seokjin.

"Kau tidak boleh mati sebelum boss kami menginginkannya" Ucap salah seorang dari mereka, lalu mereka semua pergi meninggalkan Seokjin sendirian di tempat itu.

Seokjin menangis dalam ringkukan tubuhnya. Dia menatap semangkuk bubur yang tadi diberikan kepadanya.

"Aku t-tidak boleh m-mati disini....

Jungkook pasti akan menyelamatkanku.....

Aku harus bertahan demi Jungkook.....

N-namjoon.... Dia juga tidak akan membiarkanku disini terlalu lama......

A-ku t-tidak boleh m-menyerah.....Aku harus bertahan hidup....."

Perlahan tangan gemetar Seokjin meraih sendok, dan melahap bubur tersebut. Walaupun dia sama sekali tidak ingin makan, tetapi dia harus makan demi bertahan hidup. Tiap suapan yang dia makan terasa hambar dan terkadang sedikit terasa asin, karena air matanya yang menetes di mangkuk tersebut. Seokjin memakan bubur itu sambil terisak pilu.

We Can't Love [ NamJin X JinKook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang