Chap 19

2.4K 230 17
                                    

Seokjin sangat membenci pertengkaran. Dia tidak pernah bisa melihat orang berkelahi secara langsung. Dan itu yang menyebabkan dirinya sering tertindas dan mengalami kekerasan fisik pada tubuhnya. Seokjin lebih memilih diam dan menerima semua siksaan pada dirinya, dibanding melawan dan membuat semuanya semakin buruk.

Bodoh memang jika dipikirkan kembali, tetapi itulah nasib seorang Kim Seokjin, yang tidak memiliki kekuatan hanya sekedar untuk melawan.

Seokjin tengah memejamkan matanya erat-erat. Dia tidak yakin apakah dirinya akan diselamatkan oleh Jungkook maupun Namjoon hari ini. Dia hanya tidak ingin, akan ada nyawa melayang karena dirinya. Dia bisa mendengar erangan marah dari mulut Taehyung.

Tiba-tiba saja pintu terbuka dan seseorang masuk dengan panik. Orang itu adalah Jimin.

"Hyung.... Mereka sudah di depan bangunan" Jelas Jimin dengan nada takut.

"Aku kira mereka akan menerobos masuk ke dalam markas kita, apa yang mereka lakukan di depan?"

"M-mereka.... m-mereka m-membawa Y-yoongi...." Jimin tertunduk saat menyebut nama suaminya itu.

Taehyung menyeritkan alisnya, lalu melirik Seokjin yang tengah duduk meringkuk ketakutan.

"Jimin-ah...."

"Hyung akan merelakan Yoongi kan?! Kau akan benar-benar melakukannya?!" Jimin menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.

"Jimin, aku...."

"Kau benar-benar hyung yang egois! Apa artinya jalang itu dihidupmu?! Dia sudah membuat hidup kita sengsara. Dia juga tidak mencintaimu Hyung. Sadarlah, dia dulu hanya memanfaatkanmu!!"

"Cukup Jimin!! Jika kau terus seperti ini, aku benar-benar akan membiarkan Yoongi terbunuh di tangan Namjoon!"

"Hyungg!!! Jika kau benar-benar melakukkannya..... itu sama saja kau membunuh aku, adikmu sendiri. Karena aku tidak bisa hidup tanpa Yoongi"

---------------------------

Namjoon masih didalam mobilnya, menunggu jawaban dari sang lawan. Dia memang tidak ingin menyerang mereka langsung. Jika dirinya bisa mendapatkan Seokjin dengan mudah, untuk apa susah payah mengerahkan pasukannya untuk bertarung.

"Hmmm... aku penasaran apa pilihan mereka" Ujar Hoseok yang sedang berdiri di sebelah Jungkook.

"Tentu saja mereka akan menyerahkan Seokjin demi Yoongi kan?" Ucap Jungkook.

Hoseok hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kau pikir lelaki bernama Yoongi itu lebih penting dibanding Seokjin? Ckckckck... kau memang belum mengenal mereka"

"Bukankah Yoongi adalah suami dari Jimin, adik kandung Taehyung? Jimin tidak akan membiarkan Yoongi terbunuh begitu saja"

"Dan apa kau pikir Taehyung akan mengambil keputusan itu dan melepaskan Seokjin? Tidak Jungkook..... kau belum mengenal Taehyung. Dia sangat kejam. Bahkan dia rela membuat orang yang dicintainya tersiksa demi dirinya mendapat apa yang dia mau" Jelas Hoseok.

Wajah Jungkook penuh dengan tanda Tanya.

"Kau tahu, sebegitu cintanya Taehyung pada Seokjin, dia rela melihat Seokjin menderita ditangan Mr.Yang demi Seokjin tetap berada disana" Ucap Hoseok.

"Taehyung dan Seokjin memiliki hubungan??" Jungkook dibuat kaget dengan pernyataan Hoseok.

Hoseok hanya tersenyum dan kembali melipat tangannya di depan dadanya.

"Seokjin.... Tunggu sebentar lagi, aku akan menyelamatkanmu...." Batin Jungkook.

-----------------------

We Can't Love [ NamJin X JinKook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang