Seokjin dan Jungkook sedang tidur sambil berpelukan dikasur mereka. Suara ombak dan angin menembus melalui jendela mereka.
Jungkook yang peka terhadap suara itu langsung membuka matanya, lalu perlahan bangun dari kasur, menjaga agar Seokjin tidak terbangun. Jungkook berjalan menuju jendela. Dia melihat sekeliling pantai tersebut.
Tiba-tiba ponsel Jungkook bordering, menandakan ada sebuah pesan masuk. Jungkook menghampiri meja dekat tempat tidur, dan mengambil ponselnya.
From : Hoseok
"Tinggalkan tempat itu sekarang!"
Jungkook langusng bergegas membangunkan Seokjin.
"Seokjin, Seokjin bangun..." Jungkook menggoyangkan tubuh Seokjin.
Seokjin terbangun dan langsung bertanya-tanya.
"Kenapa? Ada apa?"
"Kita pergi dari sini sekarang" Jawab Jungkook langsung menggandeng tangan Seokjin.
"Barang-barang kita..."
"Kita tidak ada waktu untuk itu Seokjin"
Mereka berdua sudah keluar dari rumah persembunyian yang berada di pinggir pantai itu. Jungkook menggenggam erat tangan Seokjin, sambil berjalan cepat.
"Ada apa sebenarnya Jungkook?" Tanya Seokjin.
"Namjoon... dia menemukan lokasi kita" Jawab Jungkook.
Seokjin tidak berkata apa-apa lagi.
Setelah sebulan lamanya mereka hidup dengan tenang, ternyata ketenangan mereka tidak berlangsung lama.
"Tuhan... jika memang ini saatnya, aku mohon biarkan aku menghabiskan waktu ini bersama Jungkook" Batin Seokjin sambil memandangi punggung Jungkook.
Jungkook sendiri tidak tahu harus kemana. Dia hanya terus berlari tanpa arah, dan menjauhi tempat tinggal mereka itu.
Mereka selama ini tinggal di sebuah pulau kecil, dimana sekeliling mereka hanya hutan dan bukit. Untuk pergi ke seberang, mereka harus menaiki kapal, dan Jungkook yakin orang-orang Namjoon sudah ada di disana, sehingga Jungkook dan Seokjin tidak mungkin pergi kesana.
Ketika masih berlari, tiba-tiba suara ledakan terdengar dari arah rumah mereka.
Jungkook dan Seokjin memberhentikan larinya, dan melihat kebelakang.
Terlihat api dan asap hitam membakar habis rumah kecil mereka.
Jungkook memandang Seokjin. Mereka tidak berbicara apa-apa, dan hanya menatap satu sama lain, sambil mengeratkan tangan mereka.
Mereka melanjutkan langkahnya, dan mulai berlari lagi.
Dan disinilah mereka. Diujung tebing, dimana sudah tidak ada lagi jalan yang bisa dilalui.
Jungkook terus menoleh kesana kemari, dan terus berpikir untuk bisa pergi dari sini.
"Jungkook-ah..." Panggil Seokjin membuat Jungkook menoleh ke arahnya.
Seokjin menangkup wajah Jungkook.
"Bisakah kita beristirahat sebentar, aku lelah" Ucap Seokjin.
Jungkook melihat mata Seokjin yang sudah tidak memiliki sedikit harapan lagi. Raut wajahnya benar-benar mengisyaratkan sebuah kelelahan. Bukan hanya kelelahan secara fisik, tetapi lelah dalam hal lain yaitu lelah dengan hidupnya.
"Seokjin..." Jungkook ingin mengatakan pada Seokjin bahwa mereka tidak bisa menyerah, tetapi melihat Seokjin seperti itu, Jungkook jadi merendahkan niatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Can't Love [ NamJin X JinKook ]
FanfictionNamjoon adalah ketua mafia yang terkenal di Seoul. Tidak ada yang berani melawannya, bahkan kelompok mafia pun takut untuk berurusan dengannya. Dia terkenal dengan sifat kejamnya yang tidak sungkan untuk membunuh seseorang, jika dia tidak suka. Namj...