Chap 6

3.4K 303 40
                                    

Namjoon langsung menuju ke rumah sakit setibanya di Seoul siang ini.

Seokjin sedang akan menyantap makan siangnya yang bermenukan bubur. Jungkook yang melihat Seokjin masih lemas ignin membantunya dan menyuapinya, tetapi dia tidak berani untuk mengatakannya kepada Seokjin.

Disaat Seokjin hendak menyuapkan satu sendok ke mulutnya, sendoknya terlepas dari tangannya dan bubur yang panas tersebut mengotori baju Seokjin.

"Argghh" Pekik Seokjin.

"Tuan muda!" Teriak Jungkook panik. Dia langsung mengambil tissue untuk membersihkan bubur yang masih ada dibaju Seokjin.

Seokjin hanya menyandarkan tubuhnya dan memutuskan untuk tidak jadi makan.

"Tuan muda harus tetap makan. Anda kan masih dalam tahap pemulihan" Ucap Jungkook.

"Kau lihat sendiri kan, memegang sendok saja aku tidak bisa......" Jawab Seokjin sambil mengeluarkan nafas beratnya.

"Bagaimana kalau saya menyuapi anda?" Saran Jungkook.

Seokjin menatap Jungkook beberapa saat. Dia tidak menjawab saran Jungkook, tetapi Jungkook sudah menyodorkan sesendok bubur di depan mulut Seokjin. Seokjin pun menerima suapan Jungkook hingga buburnya terlahap habis.

----------------------

Namjoon berjalan di koridor rumah sakit. Tujuan pertamanya bukanlah ke kamar Seokjin, melainkan ke ruangan dokter yang merawat Seokjin.

Setelah beberapa saat, Namjoon keluar dari ruang dokter dan memerintahkan pengawalnya untuk menyiapkan mobil di depan lobby.

Setelah itu Namjoon masuk ke kamar Seokjin, dan melihat istrinya itu sedang tertidur lelap.

"Bagaimana keadaanya?" Tanya Namjoon pada Jungkook, sambil mengusap lembut kepala Seokjin.

"Tuan muda baru saja memakan makan siangnya dan meminum obatnya, setelah itu beliau tertidur." Jelas Jungkook.

"Gendong dia dan ikuti aku. Pengawal lain akan mengawal kita hingga ke mobil."

Jungkook tidak sempat bertanya apa-apa pada Namjoon. Dia segera menggendong Seokjin yang masih tertidur dengan hati-hati, dan mengikuti Namjoon dari belakang. Mereka berjalan menuju lobby dengan dikawal beberapa pengawal di depan dan di belakang.

Setelah sampai di depan lobby, beberapa mobil sudah siap dan Jungkook beserta Seokjin masuk kedalam mobil, sedangkan Namjoon masuk kedalam mobil yang berbeda.

-------------------

Sesampainya di kediaman rumah Namjoon, Jungkook masih dengan tugasnya menggendong Seokjin ke kamarnya. Disana sudah ada beberapa peralatan seperti infus, dan peralatan lain untuk merawat Seokjin.

Untuk beberapa saat Jungkook baru mengerti, bahwa Namjoon memang menginginkan Seokjin untuk dirawat dirumah, bukan dirumah sakit. Menurut Namjoon, mungkin rumah sakit masih bukan tempat yang aman untuk Seokjin dirawat.

Semua orang dirumah merupakan orang kepercayaan Namjoon, sehingga Namjoon merasa lebih tenang jika harus meninggalkan Seokjin untuk urusan bisnis.

------------------------

Seokjin terbangun di malam hari. Dia berusaha memposisikan dirinya untuk duduk dengan susah payah karena selang infus di punggung tangannya, dan tiba-tiba saja sebuah tangan memegang tangannya, dan membantunya untuk duduk.

"Bagaimana perasaan tuan? Apakah ada yang sakit?" Tanya Jungkook.

Seokjin hanya menggelengkan kepalanya. Dia melihat disekelilingnya dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit.

We Can't Love [ NamJin X JinKook ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang