Bel sekolah udah berbunyi sejak 10 menit yang lalu. Sekarang Lia dkk sudah ada di depan didekat pos satpam.
"Lia jadi kan kita2 kerja kelompok kerumah lo?" Meida bertanya kepada Lia.
"terserah kalian semua deh, tapi mau jam berapa kalian ke rumah gue?" Lia bertanya kepada teman2 nya tentang rencana mereka yang ingin kerja kelompok bersama.
"gimana kalo jam 3 aja?" Ara memberi usul kepada sahabat2 nya.
Semua manganguk bersamaan yang berarti setuju dengan saran yang diusulkan oleh Ara.
Setelah beberapa saat semua nya mulai pulang dan meninggalkan sekolah.
Tetapi di sekolah hanya tersisa Lia dan Navi. Mereka berdua mengobrol2 ringan, sambil menunggu jemputan.
Setelah beberapa menit mereka mengobrol bersama, Navi akhirnya di jemput oleh supirnya.
"li gue dulan ya, soalnya udah dijemput tuh. Oh iya lo mau barengan sama gue gak?" Navi menawarkan tumpangan untuk Lia.
"eh gak usah deh vi, gue nunggu jemputan aja disini." Lia menolak ajakan dari Navi.
"oh oke lah, gue duluan ya." Navi berpamitan dan melambaikan tangan kepada Lia, dan dibalas dengan lambain juga oleh Lia.
Setelah navi pergi pulang, Lia masih setia menunggu didepan deket pos satpam. Lia sudah lama menelpon bunda nya dan juga supirnya, tapi gak ada yang mau mengangkatnya. Akhirnya ia mencoba lagi untuk menelpon bunda nya.
"halo bun"
"...."
"bun kakak masih disekolah nih, pak tatang belum jemput kakak bun. "
"...."
"ya bun, terus kak naik apa pulangnya. "
"...."
"tapi bun teman2 kakak udah pada pulang bun."
"...."
"ya udah deh bun, nanti kakak cari taksi aja. Assalamualaikum"
"...."
Lia menunggu taksi di depan gerbang sekolah menunggu taksi, tapi belum ada juga taksi yang lewat.
Tapi setelah beberapa saat ada motor Ninja yang berhenti di depan Lia.
Lia mengernyitkan dahinya, dia kebingungan siapa yang ada di depannya sekarang.
"lo lagi nunggu siapa?" tanya cowok yang ada di depan Lia.
"ha? Gue?" Lia tersentak kaget.
"iya elo, disini kan cuman ada elo."
"gue lagi nunggu taksi, tapi belom ada taksi yang lewat." Lia menjawab pertanyaan dari Qiqih, ya cowok yang ada di depan Lia itu adalah Qiqih.
"naik!" perintah singkat dari Qiqih.
"maksudnya?" Lia tidak mengerti maksud dari ucapan Qiqih.
"gue anter lo sekarang! Cepet naik!" Qiqih menyuruh Lia untuk naik ke motor Ninja nya.
"gak usah ah, gue gak mau pulang sama lo." Lia menolak ajakan dari Qiqih.
"ya udah kalo lo gak mau gak masalah, tapi hati2 aja, ini udah mau jam 3 udah sore loh." Qiqih menakut-nakutkan Lia, agar dia mau naik motornya. Karena Lia mulai ketakutkan akhirnya dia menerima tawaran dari Qiqih.
"ya udah gue, mau pulang sama lo."
Qiqih pun menjalankan motornya,setelah beberapa menit kemudian, Qiqih dan Lia sudah ada di depan gerbang rumah Lia.
![](https://img.wattpad.com/cover/134833073-288-k221384.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND
Teen FictionSeorang gadis polos yang masih duduk di bangku SMA, yang belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya. Tapi waktu masih kecil dia pernah merasakan kagum dengan seseorang. Tapi mungkin itu bukanlah rasa Cinta tapi hanya perasaan kagum. Dia adalah Ama...