Sebelum baca sebaiknya Vote terlebih dahulu:)
Qiqih kini sedang duduk santai di balkon rumahnya. Ia menatap langit malam yang tampak lebih terang, karena malam ini langit dipenuhi oleh beribu Bintang.
Semenjak ia mengobrol dengan Marshel di rooftop sekolah tadi siang, ia masih memikirkan ucapan Marshel. Sampai² saat guru di kelas mengajar, dia tidak memperhatikan nya. Malah, ia sibuk dengan pikiran nya.
Marshel menatap Bintang yang terlihat lebih terang diantara banyaknya Bintang di langit. "Apa gue sejahat itu sama lo, vit?" katanya. "Kenapa gue gak nyadar bahwa lo suka sama gue? Dan kenapa lo gak bilang sama gue Vit? Kalo misal lo bilang sama gue, mungkin gak akan jadi begini." Qiqih mencoba menahan air mata nya yang akan jatuh, dan masih Setia menatap Bintang yang berada di langit.
Qiqih mengingat kenangan terakhirnya bersama sahabat kecilnya yang sudah berbeda alam dengan nya.
Flashback
Hari ini adalah hari terpenting buat Qiqih. Hari ini adalah hari dimana dia akan mengungkapkan perasaannya dengan cewek yang beberapa bulan ini mengisi hati dan pikirannya.
Semalaman Qiqih udah memikirkan saran dari sahabatnya dan dia akan mulai mengikuti saran sahabatnya. Dia akan mengajak cewek itu bertemu di taman dan akan mengenalkan sahabatnya dengan cewek yang ia taksir.
Sebelum Qiqih pergi ketaman, dia memutuskan buat membeli bunga dan boneka. Setelah satu jam-an ia mencari bunga dan boneka akhirnya ia mendapatnkan nya. Dan ia langsung bergegas menuju taman.
Saat Qiqih sudah berada di taman, ia melihat sudah ada sahabatnya.
Qiqih menghampiri sahabatnya. "Hai. Lo udah lama, vit?" Tanya Qiqih.
"Belum terlalu lama sih." jawabnya.
"Gue mau kenalin lo sama orang yang gue suka, dan mau ungkapin perasaan gue sama dia."ucap Qiqih.
Vita yang mendengar ucapan itu shock sekali, ternyata kenyataan ini berbeda dengan ekspetasinya selama ini. Saat vita masih berada dalam pikirannya, tiba² seorang perempuan cantik menghampiri ia dan Qiqih.
"Haiii."perempuan itu melambaikan tangan ke arah Qiqih dan Vita.
"Hai..." Qiqih membalas lambaian dari perempuan itu. "Oh iya, kenalin vit ini Fiah."Ucap Qiqih
"Fiah..." Fiah menjulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan Vita, sayang nya Vita tidak menanggapi nya. Qiqih yang melihat itu langsung menyenggol Vita. "Vit."
"Ha... Oh iya gue Vita Sahabatnya Qiqih." Vita awalnya terkejut, karena sejak tadi dia berkelana dalam pikirannya. Dan Vita sengaja menekan kata 'sahabat' karena memang dia hanya di anggap sahabat tidak lebih.
"Oh iya qih, lo ngajak gue kesini kenapa?" tanya Fiah.
"Gue mau ngomong sesuatu." jawabnya.
"Qih... Gue ketoilet dulu ya."ucap Vita sambil menahan butir air mata nya biar tidak terjatuh.
"Iya vit, jangan lama² ya." Vita hanya mengangguk. Setelah itu vita meninggalkan Qiqih dan Fiah. Sebenarnya Vita bukan ingin ketoilet, tapi dia sengaja pergi karena dia tidak mau nanti air matanya di lihat Qiqih.
Vita bersembunyi di balik pohon yang berada tidak terlalu jauh dari Qiqih dan Fiah. Vita melihat Qiqih yang sedang berlutut di hadapan Fiah. Vita juga melihat Qiqih yang sudah mengeluarkan bunga dan boneka, Qiqih juga sudah mengutarakan perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND
Teen FictionSeorang gadis polos yang masih duduk di bangku SMA, yang belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya. Tapi waktu masih kecil dia pernah merasakan kagum dengan seseorang. Tapi mungkin itu bukanlah rasa Cinta tapi hanya perasaan kagum. Dia adalah Ama...