Budayakan vote coment:v
Pada Kamis pagi yang cerah ini pasangan yang baru pacaran berjalan bersama di koridor. Semua pasang mata menatap heran ke arah ke dua nya.
Ya ampun itu Tegar si waketos jalan sama siapa?
Bang Tegar dedek cemburu bang.
Apa-apaan sih cewek kampungan kok jalan sama Tegar.
Tegar kok tambah hari tambah ganteng sih, nambah suka deh.
Seperti itulah orang² yang membicarakan kepada pasangan baru itu.
Tegar menggenggam tangan Icha erat."gak usah di dengerin ya." Icha hanya mengangguk.
Tegar mengantarkan Icha ke kelas nya. Setelah mereka sampai di depan kelas Icha, semua orang menatap mereka dengan heran.
"belajar yang rajin ya. Love you Icha."
Bisik Tegar sambil mengacak acak rambut Icha.Wajah Icha memerah padam akibat perkataan Tegar tadi. " love you to Tegar." jawab Icha pelan.
"yaudah masuk gih, Tegar juga mau ke kelas."
Tegar? Apa mereka sekarang harus memanggil nama? Apa Icha juga harus memanggil nama? Itu lah yang ada di pikiran Icha sekarang.
"yaudah gu- Icha masuk dulu ya, Tegar juga balik gih ke kelas."ucap Icha sedikit canggung karena panggilan mereka yang sekarang bukan lagi lo gue.
Setelah mereka berdua mengobrol di depan kelas, kini keduanya ke kelas mereka masing². Di dalam kelas teman² Icha sudah menatap Icha dengan heran dan siap melontarkan pertanyaan kepada Icha. Icha sudah mengetahui apa yang sahabat nya mau dan menghampiri mereka.
"iya² gue ceritain nanti waktu istirahat aja, tapi nanti gue ceritain di taman belakang sekolah aja ya. Gak enak disini. Nanti di dengar banyak orang."
Sahabat nya hanya bisa mengangguk pasrah. Walaupun mereka memaksa Icha buat cerita sekarang percuma kalo misal Icha nya belum mau ngasih tau mereka.
Bel masuk sekolah berbunyi dan para murid sudah masuk ke dalam kelasnya mereka masing². Guru yang mengajar di kelas X MIPA 1 pun sudah berada di dalam kelas.
Tak terasa waktu terus berjalan dan tak terasa pula bel istirahat telah berbunyi. Seperti janji Icha tadi yang akan menceritakan semua nya ditaman.
Kini mereka udah berada di taman dan sudah duduk di bangku putih panjang yang berada di taman itu.
Icha mulai menceritakan ceritanya mulai dari mereka pulang bersama, makan di restoran, tegar menembak nya dengan kata² yang manis, Tegar yang menyanyikan lagu buat Icha di depan semua pengunjung kafe dan berangkat berdua ke sekolah. Semua nya Icha ceritakan tanpa di kurang-kurangi dan di tambah-tambahi.
"ya ampun serius lo ca, duuuh baper gue. Kapan ya Azka kek gitu sama gue?" Meida tersenyum mendengar ucapan Icha dan cerita Icha ini membuat dia jadi baper tingkat dewa.
"sumpaaaah so sweet banget, beruntung lo ca dapatin Tegar." ucap Fyara yang tak kalah excited dari Meida.
"ya ampun cha gue senang banget dengar kabar dari lo ini." ujar Lia
"kapan Fajri bisa gitu ya sama gue?" tanya Navi yang sedikit kecewa dengan kisah cintanya.
"sabar." ucap Lia, Meida, Carolline, Fyara dan Icha.
Setelah mereka ber enam berada di di taman, kini mereka berjalan menuju kantin buat mengisi perut mereka yang masih kosong. Di saat perjalanan tiba² ada pengumuman yang memanggil nama Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COOL BOYFRIEND
Teen FictionSeorang gadis polos yang masih duduk di bangku SMA, yang belum pernah merasakan cinta yang sebenarnya. Tapi waktu masih kecil dia pernah merasakan kagum dengan seseorang. Tapi mungkin itu bukanlah rasa Cinta tapi hanya perasaan kagum. Dia adalah Ama...