CHAPTER 7

5.7K 398 39
                                    

. · ✵ ✷        . .   . + *·   .   ✵     ✧    * ·      ˚ ˚ .   *    . ˚   ·   + ·      ✫   . ✫   · *   ⊹   . · · +     ·    ⋆ ·  . ˚   ·  ✧ · .     ⊹    ˚   *        *     · .    ✦ ·.   ·   ⋆ * ˚ ✫ ⊹     ˚   · . . · ✵        . ⊹ ˚        ✵   ✧ * * .    .   ⋆           . ˚ * . ˚   · . · · . . ˚   ·  ·    * . .
╔═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══╗
Maid SUGA
╚═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══╝

"kan udah gue bilang kemaren pinter"elak yoongi.

"gak,, niel tau itu bukan dari hati hyung kan? Udah sekarang ngaku aja"godanya pada yoongi.

"ada saatnya gue ngomong tentang perasaan gue"ucap yoongi.

"jadi hyung beneran udah bel—"

"yoongi, Niel. Temen kalian baik baik aja kok... temen kalian akan dipindahkan ke ruang VVIP yang ada dilantai 7. Daniel kau pergilah temani temanmu, dan yoongi ayo ikuti aku"jelas heechul.

"Ne, Samcheon"jawab serempak Daniel dan yoongi.

Mari kita fokus ke Yoongi untuk sementara waktu

Ruang kerja Lee HeeChul

"duduklah yoon"suruh heechul.

"sebentar lagi aku akan pergi meninggalkan rumah sakit ini dan dunia ini"ujar heechul.

"meninggalkan dunia? Samcheon mau meninggal?" oke kambuh penyakit lama yoongi.

"yaampun, bukan itu maksud ku. Maksudnya, Samcheon tak akan bermain didunia kedokteran lagi"jelas Heechul.

"kok gitu?"tanya heran yoongi.

"ya,,mungkin ini saatnya untuk menghentikan semuanya"ucap lirih heechul.

"samcheon, ngomong tu jelas napa"ucap kesal yoongi.

*

Yoongi berjalan santai menuju kebangsal jimin. Entah kanapa, perkataan samcheon nya. Yoongi sempat berpikiran bahwa omongan samcheon nya itu hanyalah candaan belaka, tapi dilihat dari bagaimana heechul menyampaikannya seperti mengatakan hal yang sebenarnya dan bukan sekedar candaan belaka.

'Aku akan pergi jauh dan meninggalkan semua yang aku genggam ditanganku. Tapi terkadang aku berpikir ini hanyalah sebuah mimpi buruk yang sebentar lagi akan berakhir, namun inilah kenyataannya dan aku tidak bisa lari dari kenyataan. aku hanya mengatakan ini kepadamu karna hanya kaulah yang kupunya dan hanya kaulah yang memerhatikan ku. Aku harap kau bisa mengerti dan memaafkan aku dengan berlapang dada'

Hahh perkataan itu membuat yoongi frustasi.

"hahh ini membuatku gila.. kenapa dia tidak bilang apa yang sebenarnya terjadi... kenapa dia harus berbicara dengan kalimat kiasan atau apalah itu" ucap kesal yoongi. Sampai – sampai membuat seorang anak ketakutan. Sadar dengan ketakutan(?) anak itu, yoongi pun menghampiri anak kecil itu.

"siapa namamu?"tanya yoongi sambil tersenyum manis.

"C-choi B-bomin"ucap gagap anak itu.

"tenanglah,, Aku tidak akan memakanmu. Jadi jangan takut padaku, untuk membuktikan bahwa aku tidak jahat dan aku akan memberikan sesuatu untukmu" ucap yoongi dan merogoh saku jaketnya dan memperlihatkan permen tangkai. Melihat permen tangkai itu membuat mata bomin berbinar – binar.

"ini untuk mu"ujar yoongi sambil tersenyum lebar.

"T-terima kasih"ucap bomin sambil tersenyum lebar

Maid SUGA°ym✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang