BONCHAP : RAIN - YOONMIN

1.8K 93 1
                                    

Rain - YoonMin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rain - YoonMin

Taman begitu sepi karena hari mulai mendung. Dan sialnya yoongi tidak membawa payung.

"Udah mau hujan, disini gak ada tempat berteduh, dan gak bawa payung lagi. Betapa sialnya hari ini."monolog yoongi.

Tes Tes Tes

"Fuck"singkat, jelas, padat bukan?.

Dengan cekatan yoongi berlari ke sebuah pohon besar untuk berteduh. Setelah sampai, yoongi merapikan rambutnya agar tidak keliatan berantakan. Ingat, Yoongi orang yang rapi ngomong-ngomong.

Dari kejauhan sana, lebih tepatnya diseberang jalan terlihat seorang namja yang duduk dikursi sambil menunduk dan memegang sebuah kotak.

Hujan semakin deras, dan namja itu tidak bergerak sedikitpun. Yoongi terus memerhatikan namja tersebut. Entah kenapa namja itu menarik perhatian yoongi. Padahal yoongi sangat dikenal dengan ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitar.

Ia terlihat seperti sedang menunggu seseorang. Dan yoongi jamin orang yang sedang ditunggu namja itu tidak akan datang.

"Dia bodoh atau apa? Sudah tau hujan, masih saja menunggu. Apa yang dia pikir kan??" heran Yoongi.

"Ahjussi "panggil seorang anak yang tiba-tiba saja ada didekat nya.

"O-ohh,, ada apa adik kecil? "Tanya yoongi dengan penuh senyuman, Senyuman terpaksa. Karna ada orang tuanya disebelah anak kecil itu.

"Aku mempunyai dua payung. Jadi aku akan memberikan payung ini untuk ahjussi. Aku yakin ahjussi tidak membawa payung"ujar anak kecil itu.

"Ahh benarkah??"ucap yoongi seraya melirik orang tua anak itu seakan bertanya 'haruskah aku mengambilnya?'.dan orang tua anak itu pun menganggukkan kepalanya.

"Aigoo yaaa,, kau sangat baik sekali.. Ahjussi merasa terhormat saat ini. Baiklah ahjussi menerima payung ini. Gomawo adik kecil "ucap yoongi sambil tersenyum lagi.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Hati hati dijalan ahjussi "ujar anak kecil itu lalu pergi begitu saja.

Saat yoongi menoleh kearah seberang jalan, Namja itu masih disana. Bahkan masih diposisi tadi, tidak bergerak sama sekali.

Hati yoongi tergerak untuk melangkah kesana. Yoongi pun membuka payung yang diberikan tadi dan berjalan kearah namja itu.

Yoongi memayungi namja itu, dan namja yang sedari menunduk itu pun mendongakkan kepalanya.

"Aku tidak tahu apa masalahmu, tapi kau sangat bodoh. Untuk apa menunggu? Sampai kapanpun kau menunggu orang itu, dia tidak akan datang untuk menjemputmu "ucap datar yoongi. Dan Bisa yoongi lihat jelas namja itu sedang menangis.

"B-benar aku ini bodoh. Sangat Bodoh. Aku terlalu mempercayai nya dan kini aku disakiti karna kepercayaan ku selama ini." ucap namja itu.

"Kau seharusnya tidak boleh terlalu percaya dengannya. Kau sangat bodoh hingga kau dibodohi dengan kepercayaanmu sendiri." balas yoongi lagi.

"Benar, aku sangat bodoh karna terlalu percaya padanya. Dan untuk apa aku menunggunya lagi? Lihat betapa Bodohnya aku "ucap namja itu sambil menertawakan dirinya sendiri.

"Berdiri, akan ku antar kau kerumahmu. Sebentar lagi mobilku sampai. Dan aku sangat benci dengan penolakan"ujar yoongi sambil mengulurkan tangannya. Entah setan mana yang merasukinya hingga melakukan ini semua.

Dengan perlahan namja itu meraih uluran tangan yoongi.

"Min Yoongi"

"P-park Jimin"



Luv yu, ol :3

Maid SUGA°ym✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang